Dongeng Cerita Rakyat Jambi : Hantu Mangun oleh Monas Junior

Ilustrasi Dongeng cerita rakyat jambi Hantu Mangun.
Ilustrasi Dongeng cerita rakyat jambi Hantu Mangun.

Zaki terpaksa menurut. Ia makin ketakutan melihat 4 anak laki laki lain yang tak dikenalnya, juga berwajah pucat, tubuh kurus dan kepala plontos.

Mereka hanya mengenakan celana pendek tanpa baju. Semua menatap Zaki dengan tatapan penuh tanda tanya.

“Kamu ngapain sampai di sini?”

Bacaan Lainnya

“Gak ngapa ngapain.”

“Sebelum kamu kubangunkan tadi, kami lagi ngapain?”

“Aku lagi nge-game di kamar, tau tau aku tertidur,” kenang Zaki.

“Waktu itu dekat Magrib?” tanya Wandi, lagi.

“Iya…”

“Pantas.”

“Pantas kenapa?” tanya Zaki, cemas.

Wandi tak menjawab. Ia berdiri, lalu duduk di dekat 4 kawannya yang lain.

“Sini,” perintah Wandi.

Takut takut, akhirnya Zaki beringsut ingsut ke tempat duduk 5 anak itu.

“Kuceritakan semua. Tapi kau harus pasrah. Anggap ini hukuman buat kita, anak anak nakal,” Wandi memulai cerita.

Zaki makin bingung.

Wandi menerangkan bahwa mereka bertugas membantu kerjaan Hantu Mangun. Yaitu, membangunkan orang orang yang keluarganya akan meninggal.

Pos terkait