Dongeng Cerita Rakyat Jambi : Hantu Mangun oleh Monas Junior

Ilustrasi Dongeng cerita rakyat jambi Hantu Mangun.
Ilustrasi Dongeng cerita rakyat jambi Hantu Mangun.

“Hah? Ngasih tahunya kek mana, Mak?”

“Ini cerita turun temurun di dusun kita, Nak. Kita orang Dusun Dalam Bathin VIII Sarolangun, percaya kalau ada yang ngetuk ngetuk pintau atau jendela kita di malam hari, itu Hantu Mangun yang melakukannya. Biasanya tak lama setelah itu, kita dapat kabar bahwa ada orang dekat kita yang meninggal.”

“Berarti Hantu Mangun itu baek, kan, Mak?”

Bacaan Lainnya

“Baek lah kayaknya. Tapi sebaik-baik hantu atau jin, kan sejahat-jahat manusia, Nak. Kamu kok nanya soal Hantu Mangun? Mak kan dak pernah cerita…”

“Bapak yang cerita. Katanya kalau anak nakal sering diculik Hantu Mangun di waktu Magrib.”

Mak Zaki terdiam. Berpikir sejenak.

“Hah, Bapak kamu sudah betul, itu. Kalau tak mau diculik Hantu Mangun, kamu harus jadi anak yang baek dan soleh. Kalau Magrib itu mandi, sholat, jangan nge-game trus,” kata Mak Zaki.

“Ah, Mak sama Bapak sama saja. Suka nakut nakutin anak kecil.”

Zaki berdiri kemudian berlari masuk ke kamarnya.

*

Habis Sholat Isya, warga kampung berkumpul di masjid. Semua gelisah dan berbicara satu sama lain. Orang tua Zaki paling cemas.

Pos terkait