Pemdes Ladang Peris Buat Pelatihan Keterampilan Untuk Warga 

Desa Ladang Peris
Pemdes Ladang Peris saat serahkan ikan ke warga untuk dibudidaya.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Jambi Seru – Pemerintah Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari tampak serius menggarap potensi perkembangan kemajuan desa serta peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam hal ini, Pemdes Ladang Peris membuat program-program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan SDM masyarakat.

“Alhamdulillah kita harapkan dengan adanya program-program pelatihan ini, dapat mengentaskan kemiskinan. Karena persoalan kemiskinan ini merupakan tanggung jawab kita semua. Jadi dengan adanya pelatihan ini masyarakat memiliki ketrampilan untuk dikembangkan,” kata Kepala Desa Ladang Peris, Rahmadi Suqron Zazilah, Senin (4/7/2021).

Dikatakan Suqron, pihaknya telah melaksanakan pelatihan budidaya ikan tawar angkatan I di Balai Desa Ladang Peris beberapa waktu lalu. Kegiatan pelatihan yang diikuti 15 warga Desa Ladang Peris termasuk perwakilan karang taruna itu.

Ini bertujuan menambah hasil ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perikanan.

“Program pelatihan seperti yang sudah kita laksanakan di Desa ini beragam. Ada pelatihan budidaya ikan, pengembangbiakan kambing, sapi, budidaya jamur jangkos, pertanian terong, serta kegiatan UMKM untuk ibu-ibu terkait pengolahan dari hasil pertanian,” ujarnya.

Kata Suqron, pihaknya selaku pemerintah di desa terus berusaha mendorong berbagai program dengan pemerintah daerah malalui dinas terkait sebagai upaya pengentasan kemiskinan bagi masyarakat desa yang tersebar di Empat dusun.

Pelatihan berbagai keterampilan, pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan bunga ringan, dan kegiatan produktif lainnya.

“Nah untuk pinjaman modal ini, kalau dikasih modal usaha harus tanggung jawab, jangan untuk foya-foya. Misalnya dapat bantuan kambing atau sapi jangan terus dijual, kemudian hasil penjualannya dibagi-bagi. Kami ingin masyarakat mandiri dan bergotongroyong mengatasi kemiskinan, apalagi angka kemiskinan di Desa ladang peris masih tinggi,” sebutnya.

Pos terkait