Viral Video Pemukulan Remaja Putri di Kerinci karena Kesal Diejek

Video Pemukulan Remaja Putri di Kerinci
Tangkap layar video pemukulan remaja putri di Kerinci. Foto : Istimewa

Viral Video Pemukulan Remaja Putri di Kerinci karena Kesal Diejek

Jambi Seru, Kerinci – Viral di media sosial (medsos) remaja putri melakukan penganiayan terhadap temanya sendiri. Pihak Kepolisian pun menyelidiki kasus itu.

BACA BERITA JAMBI LAINTerkuak! Indentitas Mayat di Desa Aro Batanghari, Sempat Hilang dan Dicari Via Medsos

Bacaan Lainnya

Diketahui, remaja putri tersebut berinisial LS (16), yang merupakan terlapor dan korban FD (14), mereka merupakan warga Siulak.

Iptu Edi Mardi, Kasat Reskrim Polres Kerinci, melalui unit PPA telah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan, baik terlapor, korban dan saksi perekam aksi tersebut.

“Ada bebrapa orang kita panggil untuk dimintai keterangan terkait dengan video yang sedang viral di media sosial,” kata Iptu Edi Mardi, dilansir dari Sidakpost.id–media partner Jambiseru.com.

Edi Mardi menjelaskan, pada video pertama terjadi pada pada hari Senin 27 Januari 2020, sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Desa Koto Aro, Kecamatan Siulak.

Dari hasil pemeriksaan, kejadian tersebut berawal dari korban FD pernah mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh kepada terlapor LS. Atas perkataan tersebut, LS merasa tidak senang dan menemui korban dan meluapkan emosi dengan melakukan penganiayaan.

Pada saat itu, korban pergi untuk berkumpul besama gengnya bernama ‘Gerombolan Berandal Nekat’. Namun, dipertengahan jalan, korban dipanggil pelaku berinisial LS.

Pelaku langsung menghampiri korban yang masih di atas motor dan langsung memukul-mukul kepala serta menarik jilbab korban FD.

Pada saat pemukulan itu, pelaku mengatakan kepada korban ‘kenapa bilang aku p#l@c**‘. Kejadian tersebut di videokan oleh teman pelaku berinisial YT (16).

Kemudian, korban pergi ke rumah temanya berinisial R. Saat di rumah R, pelaku LS masih mengejar-ngejar korban kemudian menarik-narik kembali jilbab dan rambut korban.

Tidak hanya itu, aksi tersebut juga terjadi pada hari Kamis 30 Januari 2020 sekira pukul 10.00 dan 10.20 WIB di depan bengkel dekat Lapangan Desa Koto Aro, Kecamatan Siulak.

BACA JUGAKecelakaan Pesawat Hingga Terbelah di Turki, Ratusan Penumpang Selamat

“Dalam waktu dekat, Kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap pelaku dan korban, karena akan dilakukan mediasi sebab dalam video itu melibatkan anak dibawah umur,” pungkas Edi. (put)

Pos terkait