Jambiseru.com – Setelah aksi pencopotan sejumlah baliho bergambar Habib Rizieq, nama Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman menjadi sorotan. Aksi pangdam itu pun menjadi perhatian Front Pembela Islam (FPI). FPI Datangi Pangdam Jaya di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Kepada wartawan, Mayjen Dudung Abdurachman, membenarkan jika FPI menemuinya. Ia menyebutkan, telah bersilaturahmi dengan Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Muhsin. Dudung mengatakan pertemuan itu berlangsung di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur. Pertemuan tersebut dilakukan tiga hari sebelum melaksanakan apel di Monas, Jakarta Pusat.
“FPI sudah, waktu tanggal berapa itu sudah ke tempat saya, silaturahmi, tidak ada masalah, kita bersilaturahmi dengan Ketua FPI DKI, Habib Muhsin Alatas,” kata Dudung di Markas Kodam Jaya Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : #Susi Trending di Twitter, Pasca Penangkapan Menteri KKP
Diungkapkannya, pertemuan tersebut sekedar untuk memperkenalkan dirinya. Dudung juga menyampaikan kepada FPI untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI dan kesatuan.
“Yang dibahas ya silaturahmi saja sebagai warga negara yang baik, beliau juga belum tahu Pangdam yang baru akhirnya berkenalan, kemudian saya sampaikan saja bahwa marilah kita bersama-sama menjaga keutuhan negara NKRI sebagai komponen bangsa mari kita jaga persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Satu Rombongan dengan Menteri Edhy, Ali Ngabalin Dibebaskan KPK
Kembali ditegaskan Dudung, bahwa pertemuan tersebut dilakukan sebelum pihaknya menggelar apel di Monas. Jadi pertemuan tersebut tidak dilakukan kemarin.
“Bukan kemarin lho ya, jangan nanti disalah artikan bukan kemarin, nanti kemarin di plesetkan lagi bukan kemarin. Jadi pada tanggal sebelum acara apel di Monas, sebelum apel,” kata Dudung.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Warga Desa Kuning Gading Bungo Solid Menangkan Haris-Sani
“Tanggal 18-an, sebelum apel di Monas, FPI datang ke tempat saya silaturahmi Habib Muhsin dan sebelum Pangdam-Pangdam lainnya juga kenal ya, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Seperti diketahui, beredar video di media sosial yang kemudian viral. Dalam video terlihat adanya aksi penurunan baliho Habib Rizieq Syihab yang dilakukan orang berbaju loreng. Bahkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan, peristiwa itu merupakan perintah darinya.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Ini Daftar Rombongan Menteri Edhy Prabowo, Ada Ali Ngabalin
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Itu perintah saya,” kata Mayjen Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) lalu.
Dudung mengatakan semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia. Bahkan, Dudung menyebut, apabila FPI tidak taat terhadap hukum, bisa dibubarkan.
“Begini, kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari,” katanya.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Dua Wanita Dibawah Umur di Merangin Terjaring Operasi Pekat
Dudung menilai FPI berbuat sesuka hatinya. Dia menegaskan TNI akan melakukan tindakan ketika ada baliho yang melakukan ajakan untuk berbuat revolusi. (tra)
Sumber : Detik.com