JAMBISERU.COM, Sengeti – Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Muaro Jambi kepada ratusan pelanggan di Desa Sungai Duren dan Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, mati total selama dua hari ini. Akibatnya, air PDAM berhenti mengalir ke rumah-rumah pelanggan sejak kemarin hingga kini.
BACA JUGA: Kecurangan Pilkades Bisa Laporkan ke Polisi
“Kemarin pagi masih ngalir, nah siangnya baru mati total dan sampai pagi ini belum ngalir,” kata Tina, warga Perumahan Helloconia Desa Sungai Duren, Rabu (30/10/2019).
Tina berharap aliran air PDAM kembali normal. Masalahnya, stok air di dalam bak sudah menipis sehingga menyulitkan untuk melakukan aktivitas mencuci maupun mandi.
“Kalau tidak ngalir hari ini, terpaksa beli air galon. Soalnya, persediaan air di dalam bak sudah tinggal sedikit,” sebutnya.
Sementara, Kepala Unit PDAM Tirta Muaro Jambi Unit Mendalo, Abunyani membenarkan aliran air kepada pelanggan di Desa Sungai Duren dan sekitarnya mengalami gangguan. Kata dia, air tidak mengalir ke rumah para pelanggan dikarenakan pompa penghisap milik PDAM yang terpasang di pinggir Sungai Batanghari di Desa Sungai Duren, terbakar.
“Iya, memang benar. Air tidak mengalir karena pompa hisap terbakar,” kata Abunyani.
Abunyani menyebutkan, pompa hisap itu pada Selasa pagi (29/10/2019) masih berfungsi dengan baik. Namun, tiba-tiba aliran listrik mati dan baru hidup pada sore harinya.
“Karena PLN mati kemarin, begitu hidup langsung terbakar. Sekarang pompa hisap itu sedang kita kerjakan bersama tim,” ujarnya.
Abunyani menyampaikan, pompa hisap yang rusak itu akan diangkat kemudian akan diganti dengan yang baru. Proses pengangkatan dan penggantian pompa hisap saat ini masih dalam pengerjaan.
“Tim sedang berada dilokasi pompa hisap yang rusak, meski hujan mereka tetap kerja,” pungkasnya.(uda)