Kecurangan Pilkades Bisa Laporkan ke Polisi

Raden Najmi
Raden Najmi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muaro Jambi. Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Sengeti – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Jilid III di Kabupaten Muaro Jambi tinggal beberapa pekan lagi. Pelaksaan ini pun melibatkan TNI-Polri dalam mengawasi kecurangan-kecurangan yang terjadi.

“Kita menggandeng TNI-Polri untuk mengantisipasi kerawanan Pilkades jilid III ini,” kata Raden Najmi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muaro Jambi, Rabu (30/10/2019).

Najmi menyebutkan, pelibatan TNI-Polri ini pihaknya telah meminta izin kepada bupati. Kata dia, besok Kamis (31/10/2019) akan dilaksanakan gelar pasukan bersama TNI-Polri di Pendopo Kantor Bupati Muaro Jambi. Pelaksanaan itupun bekerja sama dengan Polres Muaro Jambi dan Kodim 0415/batanghari.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, di tingkat desa masih berlangsung tahapan sosialisasi oleh para calon kades. Sementara, di tingkat Kabupaten Muaro Jambi dalam proses pembuatan surat suara,” ujarnya.

Najmi mengatakan, menggandeng TNI-Polri dalam Pilkades ini sangatlah dibutuhkan. Kata dia, dengan melibatkan intelijen Polres ini sebagai upaya mencegah adanya isu politik uang.

“Intel polres ini untuk membantu pengawasan pelaksanaan kampanye dan minggu tenang, sehingga nanti diharapkan dapat meredam terjadinya isu-isu money politik. Tentu pada akhirnya kita menginginkan jalannya Pilkades aman dan damai,” sebutnya.

Najmi menegaskan, jika dalam pelaksanaan Pilkades ada dugaan kecurangan ataupun praktik politik uang, masyarakat bisa langsung melaporkan pada BPD ataupun ke pihak Polres Muaro Jambi.

“Laporkan pada BPD, atau langsung bisa ke Polres karena ini sudah masuk pada ranah pidana jadi pihak kepolisian yang menindaknya,” tegasnya.

Selain itu, di tingkat pelaksanaan nantinya, Najmi menginginkan kepada BPD dan panitia untuk dapat membantu mengawasi. Hal ini lantaran tidak ada panitia pengawas atau panwas.

“Jadi terkait kemungkinan terjadi money politics, kita sudah berikan arahan kepada seluruh panitia dan BPD untuk memantau. Karena di Pilkades tidak ada panwas. Jadi panitia dan BPD lah yang bertindak sebagai pengawas, diharapkan BPD dan panitia bekerja sama,” bebernya.

Sementara, pihak Dinas PMD Muaro Jambi juha telah melakukan pengecekan terhadap kesiapan dari panitia pelaksanaan Pilkades ini. Pihaknya pun akan melakukan rapat tim Kabupaten yang akan dihadiri oleh Camat di masing- masing daerah.

“Tentunya kita mengimbau kepada seluruh masyarakat dan juga para calon kepala desa untuk saling menjaga dan menciptakan pilkades yang aman, sejuk dan damai,” pungkasnya.

BACA JUGA: Rusuh di GBT, Dispora Surabaya Panggil Panpel dan Manajemen Persebaya Besok

Pelaksanaan Pilkades serentak ini akan berlangsung pada tanggal 11 November 2019.(uda)

Pos terkait