Karyawan Bakal Dirumahkan, PT ABP: Isu Tersebut Tidak Benar

Staf Personalia PT ABP, Hendra Wardana
Staf Personalia PT ABP, Hendra Wardana didampingi Factory Manager, Okta Harius dan Hse Staf, Dian Ariansyah. Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Pasca kebakaran hebat yang melanda gudang ekspor PT Aneka Bumi Pratama (ABP), beredar isu tentang adanya rencana perusahaan untuk merumahkan karyawan yang bekerja di gudang tersebut.

BACA JUGA: Pemilik Asli Alphard yang Dilaporkan Hilang di RSRM Masih Misteri

Namun hal tersebut dibantah langsung oleh Staf Personalia PT ABP, Hendra Wardana, ia mengatakan, bahwa informasi merumahan karyawan oleh PT ABP tersebut tidak benar.

Bacaan Lainnya

“Iya, kemaren pihak DPRD berkunjung ke sini untuk menanyakan 200 ratus karyawan yang akan dirumahkan pasca kebakaran. Tapi setelah kita jelaskan semua informasi itu salah dan sudah kita bilang tidak ada karyawan yang di rumahkan,” kata Hendra Wardana didampingi Factory Manager PT ABP, Okta Harius dan Hse Staf, Dian Ariansyah saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2019).

Dikatakan Wardana, untuk jumlah karyawan yang bekerja di gudang ekspor yang terbakar tersebut jumlahnya tidak sampai 200 orang.

“Paling banyak karyawan kita yang bekerja di gudang ekspor berjumlah 30 sampai 40 orang,” terangnya.

Dijelaskan Wardana, saat ini pihaknya sedang melakukan recovery karena ada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa bekerja. Untuk sementara ini perusahaan tidak beroperasi terlebih dahulu, karena yang terbakar ini gudang sehingga tidak bisa beraktivitas.

“Jadi selama satu minggu ini kita off dulu. Karena setelah produksi, barang yang dihasilkan ditaruh di gudang. Jadi kalau gudang tidak beratap percuma untuk produksi, nanti barangnya akan rusak,” ujarnya.

“Saat ini kita sedang melakukan pembersihan dua lokasi dan inventaris, karena kita ada dua gudang,” tambahnya.

Dijelaskan Wardana, gudang ekspor yang terbakar tersebut adalah gudang AB. Sementara barang yang masih bisa diselamatkan dipindahkan ke gudang CD.

BACA JUGA: Eggi Sudjana Cs Desak MUI Keluarkan Fatwa Soal Kasus Sukmawati

“Setelah kita susun rapi, insya allah Senin pelan-pelan kita sudah mulai jalan. Untuk pengiriman kita juga sudah mulai jalan. Jadi sekali saya bilang isu merumahkan karyawan itu tidak benar,” pungkasnya.(riz)

Pos terkait