Dewan Sidak ke PT ABP, Pertanyakan Nasib Karyawan dan Petani Kerambah

sidak
Dewan sidak ke PT ABP/ Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Komisi III DPRD Batanghari melakukan inspeksi menbagian depank (sidak) ke PT Aneka Bumi Pratama (ABP) pasca musibah kebakaran yang melanda perusahaan yang bergerak dalam pengolahan karet tersebut.

BACA JUGA: CPNS 2019, Pengurusan Legalisir di Dukcapil Muaro Jambi Meningkat

Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin saat dikonfirmasi setelah melakukan sidak mengatakan, kedatangan mereka ke PT ABP untuk menindak lanjuti laporan dari masyarakat terkait masalah ketenagakerjaan, pasca musibah kebakaran yang melanda PT ABP.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah setelah kita menanyakan langsung dengan pihak manajemen PT ABP terkait masalah tersebut tidak ada masalah, masyarkat yang mengantungkan hidupnya disini akan tetap bekerja,” kata Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin bersama anggota komisi III DPRD Batanghari, Rabu (20/11/2019).

Selain menanyakan masalah ketenegakerjaan, lanjut Anita, pihaknya juga mengkonfirmasi terkait dugaan cairan hitam seperti limbah yang mengalir ke sungai dan menyebabkan petani kerambah merugi.

“Itu juga kita bahas, pihak PT. ABP bersedi mengganti kerugian yang dialami oleh petani kerambah yang terdampak cairan hitam seperti limbah tersebut. Saat ini pihak perusahaan sedang mendata petani yang terkena dampak tersebut,” terangnya.

Senada, Humas PT ABP Hendra Wardana membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media terkait hal tersebut.

“Iya, kita juga sudah mendatangi warga yang terkena cairan yang seperti limbah bersama dengan pihak desa dan Polsek pemayung untuk mendata yang terkena dampak cairan hitam tersebut,” kata Humas PT ABP Hendra Wardana.

Disinggung soal cairan hitam yang mengalir ke sungai Batanghari apakah limbah produksi? Wardana mengatakan, cairan tersebut bukan limbah produksi melainkan karet yang mencair ketika terjadi pemadaman saat terjadi kebakaran yang bercampur dengan air.

BACA JUGA: Polisi Benarkan Kopilot Wings Air Bunuh Diri Karena Dipecat

“Saat musibah kebakaran tersebut kita berupaya bagaimana api segera padam, sehingga menggunakan air tampungan hujan. Cairan tersebutlah yang mengalir keluar hingga ke sungai Batanghari,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait