JAMBISERU.COM, Sengeti – Kinerja Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kabupaten Muaro Jambi disentil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muaro Jambi. Karena, Dinas PUPR Muaro Jambi menilai proses tender kegiatan yang dilaksanakan UKPBJ belum berjalan maksimal.
BACA JUGA: Pembangunan Jembatan Batanghari III Segera Terealisasi
Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi, Yultasmi mengatakan bahwa, instansi yang dipimpinnya sudah menyerahkan 70 paket dokumen tender ke UKPBJ. Dari total jumlah paket kegiatan itu, yang telah selesai dilelang hingga akhir Juni ini sebanyak tujuh paket.
“Laporan dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), baru tujuh paket yang selesai. Kami kira proses itu lambat,” kata Yultasmi, Jumat (28/6/2019).
Ditegaskan Yultasmi, keterlambatan proses tender akan berdampak pada hasil pekerjaan. Sebab, secara tidak langsung dikhawatirkan para penyedia jasa/rekanan akan mengerjakan dengan terburu-buru, sehingga berdampak kepada turunnya kualitas pekerjaan.
“Sekarang ini sudah akhir Triwulan II bulan Juni. Sedangkan diantara paket pekerjaan itu ada yang memerlukan masa pelaksanaan fisiknya hingga lima sampai enam bulan,” tegas Yultasmi.
Pria yang akrab disapa Yult ini, meminta kepada pihak UKPBJ agar segera menyelesaikan 63 paket tender yang telah diserahkan tersebut. Beliau berharap pada awal Juli ini sisa paket itu sudah selesai dilelang.
BACA JUGA: Tanjab Barat Kembali Buka Penerimaan CPNS dan P3K
“Harapan saya proses tender bisa selesai pada awal Juli nanti. Agar kegiatan fisik bisa segera dilaksanakan pekerjaannya,” tandas Yult. (uda)