Remaja Palestina Kembali Jadi Korban Penembakan Polisi Israel

Ilustrasi tentara Israel. [shutterstock]
Ilustrasi tentara Israel. [shutterstock]

Jambi Seru – Seorang remaja Palestina kembali menjadi korban penembakan polisi Israel. Akibat penembakan itu, remaja Palestina itu akhirnya meninggal dunia. Penembakan tersebut terjadi di kawasan Tepi Barat, tepatnya di Kota Al Khader dekat Bethlehem. Penembakan terjadi pada Jumat (27/5/2022) waktu setempat.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kementrian Kesehatan Palestina, remaja tersebut tertembak dibagian leher dan punggung. Remaja tersebut diketahui masih berusia 15 tahun.

“Ia menjadi remaja kedua yang menjadi korban jiwa selama pekan ini,” kata kemenkes Palestina.

Bacaan Lainnya

Militer Israel mengaku, hal itu sebagai respon ketika sejumlah tersangka melempari batu dan bom molotov ke arah para tentara “yang rutin melakukan pengamanan” di daerah tersebut.

Militer Israel juga mengaku bahwa insiden itu sedang selidiki.

Namun, belum diketahui pasti apakah remaja itu ikut dalam bentrokan.

Kemenkes Palestina menyatakan bahwa Pembunuhan “merupakan bagian dari sederet kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan pasukan pendudukan,”.

Tahun ini, pasukan Israel atau warga sipil bersenjata telah menewaskan sedikitnya 46 warga Palestina, termasuk gerilyawan, penyerang tunggal, dan pejalan kaki.

“Pasukan Israel juga melukai lebih dari 200 orang dalam aksi protes di dekat Kota Nablus di Tepi Barat pada Jumat,” kata Bulan Sabit Merah Palestina lewat pernyataan.

Menurut data yang dihimpun Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) menunjukkan sedikitnya delapan di antara para korban jiwa itu adalah anak-anak.

Sedangkan pihak Palestina, telah menewaskan 18 orang termasuk warga sipil, polisi, dan penjaga keamanan dalam sejumlah serangan di Israel dan Tepi Barat sejak Maret. (tra)

Sumber : suara.com (media partner jambiseru.com)

Pos terkait