JAMBISERU.COM – Mengenal bahasa jambi seperti mengenal bahasa melayu lain. Karena, bahasa Jambi adalah bahasa yang masih serumpun dengan bahasa melayu. Dari dialeknya, lebih dekat ke bahasa Palembang.
Dikutip dari laman kholistembesi.com, sebenarnya bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari oleh masyarakat Jambi tidak memiliki perbedaan yang mencolok apabila dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Sebab bahasa yang dipakai tersebut masih satu rumpun bahasa Melayu.
BACA JUGA : 27 Sholawat Nabi Versi Nissa Sabyan dan Karaoke Sholawat
Namun walaupun demikian, bagi yang tidak mengenal bahasa sehari-hari ini tentu akan kesulitan untuk memahami maksud dari suatu pembicaraan. Di satu sisi, tidak banyak perbedaan dengan bahasa Indonesia khususnya bahasa Melayu, namun di sisi lain ada beberapa kosa kata yang mungkin masih asing bagi orang yang mendengarnya.
Terkadang bahasa yang dipakai sehari-hari masyarakat Jambi mirip dengan bahasa di Palembang, Riau ataupun Bengkulu. Bahkan ada beberapa kosa kata yang merupakan serapan dari bahasa Jawa. Sebagai contoh, di suatu kampung di Provinsi Jambi ada yang menyebut pintu itu dengan kata “lawang”. Lawang ini menurut para orang tua adalah berasal dari bahasa Jawa. Kemudian kata “dalu” untuk menyebutkan larut malam, “angel” untuk menyebutkan susah dan lain sebagainya.
Kata-kata yang ada dalam artikel ini bukan sesuatu yang baku. Sebab dalam Provinsi Jambi saja, lain Kabupaten lain pula bahasa dan dialeknya.
Bagi yang ingin mengenal bahasa Jambi, bisa lihat langsung di ==> Kamus Bahasa Jambi Lengkap, “Cantik” Sampai “Terima Kasih”
BACA JUGA : Ini Page FB Kicau Mania Jambi
Itulah indahnya Indonesia. Dengan sukunya yang beragam, tentu beragam pula Bahasa, Budaya dan Dialeknya. semua tetap bersatu dalam bingkai Bhineka tunggal Ika. Perbedaan Suku, Ras, Warna kulit, Bahasa dan dialek tidak membuat kita menjadi terpecah belah. Dari Sabang sampai Merauke bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di bawah ini table beberapa kosa kata yang mungkin terdengar sedikit aneh apabila dibandingkan dengan bahasa Indonesia yang baku. Untuk kosa kata lainnya hampir sama, namun kebanyakan bahasa Melayu Jambi memakai huruf “O” untuk akhir kata.
Contoh, Apa menjadi Apo, Coba menjadi Cubo, Kita menjadi Kito, Saya menjadi Sayo, Celana = Celano, Rupa = Rupo, Kelapa = Kelapo, Nama = Namo, Dia = Dio, Siapa = Siapo, dan lain sebagainya.
BACA JUGA : Apa Itu Jambi? Berikut Sejarah Provinsi Jambi
Akan tetapi perlu diperhatikan bagi yang ingin mengucapkan atau memakai dialek melayu Jambi, tidak semua kata harus berubah akhiran “O”. Seperti Empat tidak bisa diganti Empot, Pena diganti Peno. Demikian juga sebaliknya, untuk nama suatu tempat yang berakhiran huruf “A” tidak bisa diganti “O”, seperti Mendalo diubah menjadi Mendala, Muara Bungo tidak bisa diganti Muara Bunga.
Bahasa Sehari-hari Dalam Bahasa Indonesia
Aek = Air
Ayuk = Kakak Perempuan
Antu = Hantu
Aning = Dengar
Awak Bisa diartikan Saya, bisa juga diartikan Anda, tergantung kalimat sebelum dan sesudahnya. Sering juga dipakai kata “Ambo” untuk menunjukkan makna Saya.
Basuh, Membasuh Cuci, Mencuci (kata yang diawali “Ba” menunjukkan makna kata kerja)
Babalah Bertengkar, Cekcok dengan kata-kata
Baladas, Bagasak Sepuas-suasnya, sesuka hati
Babelok Berbalik arah
Bagayut Bergantung
Baleret, Baderet Berbaris
Bengen Dahulu (menunjukkan waktu yang telah sangat lama)
Berak (maaf: buang air besar)
Berayau Jalan-jalan
Bolong Berlubang
Budak Anak kecil
Bucu Sudut
Blambun Banyak
Brongosan Mudah marah, Tempramental
Campak Jatuh
Ceper Talam, Nampan untuk menghidangkan makanan
Camano Bagaimana
Carut/ Mencarut Mengeluarkan kata-kata kotor
Dak Tidak
Dalu Larut malam
Dewek Sendiri
Gawe Kerja, Pekerjaan
Galo Semua
Gedang Besar
Gerobok Lemari tempat menyimpan pakaian
Garang Ini khusus untuk rumah bertiang, yakni berupa ruangan tempat mandi dan mencuci yang biasanya dekat dengan dapur.
Handar Terus, bisa juga bermakna “tidak ada apa-apanya” apabila disebutkan “tidak handar”.
Iko, siko, kesiko Ini, kemari
Itam legam Hitam pekat/ sangat hitam
Jerambah Jembatan yang biasanya terbuat dari papan dan berukuran relatif kecil.
Jamban Tempat mandi di sungai yang terbuat dari kayu gelondongan.
Jarit Kain perca, sobekan kain berukuran kecil.
Kacau Aduk (biasanya dalam hal membuat makanan atau minuman).
Klagi, kagek Nanti
Katik Ada, Dak Katik = tidak ada
Kecak Ikat Pinggang
Kenyok Bukan
Kereto Sepeda
Kini, Kiniko Sekarang
Kojek Botak, Gundul
Koyak Sobek
Kpek Dompet
Kanji Genit, sering juga memakai kata “Getek” untuk menyebutkan Genit/ centil.
Kecik Kecil
Lobok Terlalu besar (biasa diucapkan ketika menunjukkan sesuatu yang tidak sesuai dengan ukurannya).
Lokek Pelit
Liak Becek
Mambu Bau
Menung Termenung
Mokte, Moknga, Mokcik Panggilan lain untuk kakak perempuan
Mekte, Meknga, Mekcik Panggilan untuk bibi
Melintang pokang Bersusun tidak beraturan
Ngapo Mengapa, Kenapa (kalau misalnya disebutkan : kau nak apo? Berarti = apa yang engkau inginkan?).
Ngalunding Menggelinding
Nyombong Bohong, Berbohong
Nerungkup Tengkurap
Pacul Lepas
Pacak Bisa
Padek Pintar, Pandai
Payo Sawah, sering juga memakai kata “Umo”, apabila huruf “O” diucapkan secara samar itu bermakna ajakan/ Ayo.
Pakte, Paknga, Pakcik Panggilan untuk paman
Palimbahan Comberan
Pinggan Piring
Pokel Lepas, sama dengan pacul di atas tadi (biasanya dipakai ketika lepasnya itu tidak dikehendaki).
Pongkang Lempar
Reban Kandang (= reban ayam berarti kandang ayam, dst)
Sekok Satu
Semak Untuk menunjukkan kondisi yang kotor tidak terurus
Semak belukar Tanah atau kebun yang dipenuhi oleh ilalang, rumpun ataupun kayu kecil
Sudu Sendok
Suruk, Nyuruk Sembunyi, Bersembunyi
Takucil Tercecer, Tertinggal
Takalik Tertumpah
Tajunte Sesuatu yang menjuntai
Tajolor Sesuatu yang memanjang
Tasangging Kandas, seperti kapal yang kandas di pantai
Beberapa penambahan yang mungkin juga berguna, seperti :
Kanti dalam bahasa jambi bermakna kawan atau teman
Dulur = Saudara
Tapo = Mungkin
Kalu = Jikalau, Seandainya
Lakat = Habis
Nyo = Dia
Tengok = Lihat
Ambik = Ambil
Demikian tulisan ini semoga bermanfaat. Jika masih ada yang meragukan atau ingin diketahui silahkan bertanya di kolom komentar.
Bagi yang ingin belajar secara online bahasa Jambi, bisa lihat salah satu youtuber. Adalah chanel Vanessa Sevilla, salah satu yang memuat konten belajar Jambi.(san)
Tags: