JAMBISERU.COM, Jambi – Dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, sangat besar bagi berbagai sektor. Termasuk sektor wisata. Obyek-obyek wisata dalam Kota Jambi tak luput dari kepungan asap tebal. Salah satunya di Danau Sipin, Telanaipura. Senja tak lagi elok di obyek wisata itu, Rabu (25/9/2019).
BACA JUGA : Kapolres Himbau Wartawan Tebo Jaga Kamtibnas
Akibat asap, omset pedagang dan pedayung perahu wisata di Danau Sipin turun drastis. Itu karena pengunjung obyek wisata tersebut sepi. Padahal, pada hari biasa sebelum asap mengepung, obyek wisata Danau Sipin seringkali ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
“Saya biasanya setiap sore ke sini bersama pacar, untuk melihat senja, tetapi sekarang senjak tak lagi elok dipandang. Malah kita bisa terkena penyakit karena asap dan debu ini,” ucap Robi, seorang pengunjung ditemui Jambiseru.com.
Fendi, tukang sewa perahu pun mengakui bahwa pengunjung sepi. “Dari pagi sampai sore belum ada pengunjung yang menyewa perahu saya. Kalau sebelum ada asap, biasanya ada terus orang yang menyewa dan duitnya bisa ratusan ribu rupiah,” ujar Fendi.
Pedagang kerupuk pun tidak luput terdampak akibat sepinya pengunjung Danau Sipin.
“Dari pagi sampai sore tidak ada pembeli, bahkan tadi ada orang Padang yang ke sini ngasih uang ke saya, katanya sih untuk sedekah,” ujar penjual kerupuk itu.
Juru parkir membenarkan perihal sepinya obyek wisata Danau Sipin. “Sore ini duit belum tekumpul, padahal dari pagi kami jaga,” ujarnya.
BACA JUGA : RSUD Sungai Bahar Naik Kelas, Masnah: Terus Berbenah
Sementara, semua pengunjung yang ada di lokasi Danau Sipin, terlihat menggunakan masker. Mereka berharap asap segera hilang sehingga Danau Sipin dan senja di danau itu kembali elok seperti semula. (cr1)