Gempar! Operasi “Sapu Bersih” Baliho Al Haris di Sarolangun

baliho al haris
Operasi “Sapu Bersih” Baliho Al Haris di Sarolangun. Foto : Istimewa

Gempar! Operasi “Sapu Bersih” Baliho Al Haris di Sarolangun

JAMBISERU.COM, Sarolangun – Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jambi 2020, situasi politik Jambi kian memanas. Teranyar, ada informasi soal operasi “sapu bersih” baliho bakal calon Gubernur (Bacagub) Jambi Al Haris di Kabupaten Sarolangun. Operasi ini membuat gempar di media sosial dan grup-grup whatsapp kalangan terbatas, Kamis (23/1/2020).

BACA JUGAVira Video Aksi Pebalap Liar Berhijab Asal Jambi, Ini Kata IMI

Tim keluarga Al Haris di Sarolangun, Musayat, menjelaskan, diduga operasi sapu bersih itu dilakukan pada Rabu (22/1/2020) malam. Sasarannya hanya baliho Al Haris, sedang baliho kandidat lain selamat dari operasi senyap itu.

“Cuma balih Wo Haris. Kita bingung juga maksudnya apa main kasar seperti itu,” ungkap Sayat kepada media, Kamis (23/1/2020).

baliho
Operasi “Sapu Bersih” Baliho Al Haris di Sarolangun. Foto : Istimewa

Tim Wo Haris baru tahu pada pagi hari. Ketika ditelusuri, ternyata hampir semua titik baliho Wo Haris diberangus pihak tak bertangungjawab.

“Kami belum tahu dari tim mana, tapi yang jelas, ini preseden buruk bagi demokrasi di Jambi. Boleh lah bermanuver, tapi jangan main kasar seperti merusak baliho, apalagi semua baliho,” ungkap Sayat –sapaan mantan anggota DPRD Sarolangun ini-, lagi.

Musayat mengingatkan seluruh tim agar menjaga persatuan dan kesatuan. Apalagi, kebanyakan tim adalah sahabat dan keluarga dekat. “Kita semua bersahabat, masak gara-gara baliho jadi pecah sahabat, kan jadi ndak baik. Ayolah berpolitik santun, masak Wo Haris dizolimi terus,” tambahnya.

Terpisah, Adri SH, media center Cek Endra mengaku prihatin dengan insiden perusakan baliho di Sarolangun. Namun, Adri menegaskan bahwa pelaku perusakan baliho Wo Haris bukan dari tim Cek Endra.

baliho wo haris
Operasi “Sapu Bersih” Baliho Al Haris di Sarolangun. Foto : Istimewa

“Kalau terbukti tim kami, kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelakunya,” ungkap Adri dihubungi via ponselnya.

Adri juga meminta tim lain tidak asal tuduh. Soal insden perusakan baliho, ia berharap ada pembuktian terlebih dahulu baru bisa menuding siapa dalang dibalik perusakan tersebut.

“Di Pilkada atau Pilgub itu biasa terjadi. Baliho kami (Cek Endra, red) juga banyak dirusak. Tapi kami santai-santai saja, bawak bahagia saja, asal jangan main tuduh,” ungkap Adri, ringan.

BACA JUGADiimingi Jadi Figuran Sinetron, Remaja Ini Malah Disetubuhi 2 Kali

Meski begitu, Adri mengimbau agar tim dan semua tim tetap berpolitik santun selama tahapan Pilgub Jambi ini. (san)

Pos terkait