JAMBISERU.COM – Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah bakal makin perkasa melawan pergerakan dolar AS jelang akhir pekan ini.
BACA JUGA : Polres Tebo Tangkap Perempuan Diduga Bandar Sabu
Menurut pengamatan Ariston, penguatan rupiah masih didorong pernyataan Fed yang memberi sinyal pemangkasan suku bunga acuan tahun ini.
Selain itu, sambung dia, kebijakan penurunan GWM oleh BI juga positif untuk Rupiah karena bakal mendorong pertumbuhan kredit dan ekonomi.
“Potensi pergerakan rupiah hari ini di Rp 14.120 – Rp 14.220,” kata Ariston di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis (20/6/2019) berada di level Rp 14.182 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibandingkan Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.269 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis berada di level Rp 14.236 per dolar AS.
BACA JUGA : Panglima TNI Minta Soenarko Tak Ditahan, Pengacara Tunggu Kabar Polisi
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.271 per dolar AS. (ndy)