Jambiseru.com, Tanjabbar – Polemik terkait usulan tangga Eskalator di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjabbar, dari Wakil Ketua II DPRD, Hasan Basri Harahap, kini makin melejit dengan berbagai macam kritikan pedas oleh Masyarakat, Sabtu (20/9/2025).
Pantauan Jambiseru.com, kritikan tersebut muncul dalam perbincangan di warung kopi hingga linimasa Media Sosial (Medsos). Disitu, semua kompak membicarakan usulan yang dianggap nyeleneh.
Alih-alih pujian, yang didapat justru kritikan pedas dan sindiran tajam. Masyarakat merasa heran, ditengah berbagai masalah mendesak yang belum teratasi, malah muncul ide membangun Eskalator yang diduga untuk kepentingan pribadi.
“Saya bingung, apakah pembangunan Eskalator ini menjadi prioritas. Sementara, jalan rusak di Desa kami saja belum diperbaiki, kok malah mikir Eskalator,” ujar seorang warga.
Tak hanya warga biasa, para tokoh masyarakat dan akademisi pun ikut angkat bicara. Mereka menganggap, usulan tersebut sangat tidak tepat sasaran. Anggaran Daerah seharusnya dialokasikan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tak hanya itu, kalangan muda pun juga tak ketinggalan menyuarakan aspirasi mereka. Hal itu diungkapkan melalui berbagai platform Medsos, mereka mengkritik usulan ini dengan berbagai sindiran kreatif.
“Kami butuh lapangan kerja, kami butuh akses pendidikan yang lebih baik, bukan eskalator!” serunya.
Hingga berita ini diterbitkan, kritikan pedas terus bergulir yang menjadi perbincangan hangat di semua kalangan. Baik itu di Warung kopi, maupun di berbagai platform Medsos. (Put)