Jambiseru.com – Bekasi Heboh. Seorang guru ngaji di sana, dilaporkan telah mencabuli muridnya berkali-kali di dalam masjid. Korbanya merupakan seorang remaja berusia 15 tahun. Sedangkan pelaku diketahui bernama Ujang Beni Ambari (41).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku dilakukan di dalam kamar marbut, yang berada di dalam masjid di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Kejadian ini terjadi pada 11 Mei 2021 lalu.
Kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban di rumahnya, pada tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB. Korban diminta untuk ikut bersamanya ke masjid.
“Kan Ujang sebagai marbut dan pengajar ngaji, (korban) dijemput dan langsung (diantar) ke masjid,” ujar Kanit Reskrim Polsek Setu, Iptu Kukuh Setio Utomo ketika dihubungi detikcom, Senin (17/5/2021).
Selama di perjalanan, korban diiming-imingi akan diberi mukena dan uang Rp 400 ribu. Setelah itu, korban dibawa ke dalam kamar marbut di dalam masjid.
“(Pencabulan terjadi) di dalam masjid, ada kamar, samping mimbar,” terang Kukuh.
Aksi pelaku terbongkar saat korban pulang ke rumahnya. Kakak korban curiga karena korban pulang pukul 01.00 WIB dan tanpa mengenakan pakaian dalam.
Korban kemudian bercerita kepada kakaknya terkait aksi pencabulan yang dilakukan guru ngajinya. Kakak korban langsung melaporkannya ke polisi.
Mendapatkan laporan dari kakak korban, polisi bergerak mengejar pelaku. Pelaku pun ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku memperkosa korban berkali-kali.
“Empat kali di kamar dalam masjid, satu kali di kebun. Pas pertama kali (pemerkosaan) dikasih duit Rp 50 ribu, kalau dia menolak (dicabuli) ‘Ya sudah kamu urusin anak-anak ngajinya, saya mau pulang’. Ancamannya begitu,” ungkap Kukuh.
“Korban depresi. Saya kan hubungi kakaknya sebagai pelapor, masih depresi, kalau ditanya sering nangis,” lanjutnya. (tra)
Sumber : detik.com













