Jambi Seru – Konjen India di Medan akhirnya di segel puluhan massa pembela abi Muhammad, setelah mereka dihalangi mendekat oleh petugas kepolisian. Sempat terjadi ketegangan dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat (17/6/2002).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumut awalnya meminta petugas kepolisian untuk membuka barikade kawat duri yang dipasang di depan gerbang masuk Konjen India.
Namun, pihak kepolisian yang melakukan pengamanan tidak memberikan izin dengan alasan keamanan. Negoisasi sempat berjalan alot.
Ketegangan mencair setelah polisi meminta dua orang perwakilan dari massa aksi untuk melakukan penyegelan secara simbolis.
Alhasil, dua orang perwakilan massa, yakni ustaz Rahmad Gustin dan ustaz Irman Arif mengitari kawat duri menuju gerbang masuk Konjen India.
Keduanya lalu membentangkan tali yang biasa mengikat hewan ternak lalu mengikatkannya di gerbang besi Konjen India. Setelah berhasil menyegel, massa aksi lalu meneriakkan pekik takbir.
“Allahu Akbar,” teriak massa aksi.
“Penyegelan ini merupakan simbol bahwa kita menginginkan pemutusan hubungan diplomatik dengan negara India,” kata Rahmad Gustin.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa membubarkan diri dengan tertib. Bahkan massa aksi juga membersihkan sampah yang berada di lokasi unjuk rasa.
Sebelumnya, massa memprotes keras politisi India Nupur Sharma yang memberikan pernyataan bernada penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.












