Diteruskan Zulva, dirinya sangat sering berdiskusi bersama Bupati, tentu hasil diskusi itu tidak semua bisa diwujudkan. Bupati kata dia akan mewujudkan jika program yang diusulkan masuk akal. Dan program yang dia usulkan itu terlaksana dengan baik.
“Contohnya dulu waktu saya jadi Ibu camat dan bapak jadi camat. Saya mengusulkan Jambore PKK tingkat kecamatan, yang belum pernah dilaksanakan di Provinsi Jambi apalagi di Batanghari. Saya mengusulkan itu dan Bapak menjawab bisa saja. Alhamdulillah beliau mewujudkan cita-cita saya sehingga di Kecamatan Maro Sebo Ilir pada 2012 terwujud Jambore PKK tingkat kecamatan yang pertama di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Dijelaskan Zulva, menjadi ketua ppk harus punya ide yang masuk akal dan bermanfaat bagi orang banyak. Jadi, jangan khawatir menyalurkan idenya untuk kemaslahatan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat. Dirinya juga mengharapkan para camat agar mewujudkan permintaan Bapak Bupati dan permintaan dirinya untuk segera pindah ke rumah dinas, karena dengan cara itu bapak ibu camat bisa mencintai pekerjaannya, menjiwai pekerjaannya dan mensyukuri atas jabatan yang diberikan oleh pimpinan.
“Harapan saya tidak banyak permintaan saya tidak banyak tapi keinginan saya sangat banyak. PKK ini memang ujung tombak atau garda terdepan. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat tidak akan bisa berhasil tanpa peran serta PKK,” sebutnya.
Dijelaskan Zulva lagi, saat ini Kabupaten Batanghari punya program yang bagus, ada Dokter Tangguh, Motivator Tangguh, Pelatih tangguh, Guru ngaji tangguh dan Penyuluh pertanian tangguh.
“Kita maksimalkan yang bisa kita buat untuk masyarakat dan daerah kita. Tahun depan kami akan masuk ke semua desa di Batanghari kami akan melaksanakan pembinaan secara berjenjang. Kami akan mulai, awal tahun depan masuk ke 110 desa dan 14 kelurahan untuk supervisi dan menjelang akhir tahun kami akan masuk lagi untuk evaluasi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Batanghari M Fadhil Arief dalam sambutannya mengatakan, para camat yang baru di lima kecamatan ini harus segera beradaptasi dengan budaya dan lingkunganya. Sebab, disaat sudah beradaptasi maka pekerjaannya akan lebih mudah.
“Pada saat kita tidak bisa beradaptasi, kerjaan yang bagus dan maksimal pun tidak akan didukung oleh orang lain. Tidak akan bisa pekerjaan yang sukses tanpa bantuan dari orang lain,” pungkasnya.
Untuk nama nama yang dilantik diantaranya Elva Yenita sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Maro Sebo Ulu, Rts Dewi Sartika sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mersam, Nur Hasanah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Batin XXIV.
Selanjutnya, Savitri Farah Astuti sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Muara Tembesi dan Asna Nurhayati Madjid sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Muara Bulian.(riz)












