6 Orang Diduga Teroris Diamankan Densus 88 : Salah Satunya Dari Sumatera Barat

Terduga Teroris di Sumut
Ilustrasi penangkapan terduga teroris. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil mengamankan 6 orang diduga teroris. Mereka ditangkap di tiga wilyaha berebeda, yaitu lampung, Sumatera Barat dan Batam.

Di wilayah Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Limapuluh Kota, polisi mengamankan satu terduga teroris berinisial AD. Ia termasuk kelompok Anshor Daulah Sumatera Barat.

Baca Juga : Viral Video Syur Mirip Jessica Iskandar, Postingan Ini Diserbu Netizen

Bacaan Lainnya

AD ditangkap di Luak 50, tepatnya di Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Jumat (6/11/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Penangkapan warga berinsial AD alias AB alias AL itu tidak banyak diketahui warga maupun perangkat Nagari setempat. Bahkan di tengah-tengah masyarakat beredar pria bujang yang ditangkap itu karena tersandung kasus narkoba.

“AD alias S Parewa alias Abu Singgalang termasuk dalam kelompok Anshor Daulah Sumatera Barat,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/11/2020).

Wali Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Syamsul Akmal, saat dikonfirmasi pada Jumat sore membenarkan ada salah seorang warganya yang ditangkap polisi, namun ia tidak tahu pasti kenapa pria yang disebut-sebut Andi Lelek itu ditangkap polisi.

“Motif kenapa ia (Andi Lelek – red) ditangkap saya tidak tahu. Saya tahunya saat dilakukan penggeledahan di rumah orangtua di Guguak Nunang yang tidak jauh dari lokasi penangkapan di Simpang BR. Di rumah orangtua BR, banyak polisi berpakaian dinas dan preman yang datang, mereka bersenjata Laras panjang,” ucapnya.

Syamsu Akmal juga menambahkan, dari rumah orangtua Andi Lelek tersebut disita sejumlah benda, di antaranya dua pucuk senapan angin serta sejumlah besi.

Di Lampung tercatat ada empat orang yang ditangkap. Dua di antara terduga pelaku berinisial SA dan I, yang tergabung dalam kelompok Imarudin di bawah pimpinan Para Wijayanto. Dari kedua pelaku, polisi menyita 21 barang bukti.

“Inisial SA, merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiah, yang tergabung dalam kelompok Imarudin (Banten) di bawah kepemimpinan Para Wijayanto yang diduga sebagai Kosin Wilayah Lampung dan I terlibat dalam pemberian dana kepada Imarudin,” kata Awi.

Sedangkan dua orang lainnya, yakni S dan RK, terlibat dalam kelompok Adira Lampung. Dari keduanya, disita 56 barang bukti.

“S merupakan bendahara struktur Adira Lampung. RK adalah sekretaris struktur Adira Lampung,” ujar Awi.

Baca Juga : Anda Hendak Bepergian? Sriwijaya Lagi Banting Harga Rp 170 Ribu Semua Rute

Satu lagi terduga teroris tertangkap di wilayah Batam yakni MA. Awi menyebut MA terlibat dalam Jamaah Anshor Daulah.

“MA Alias ABU AL FATIH ditangkap di akses jalan keluar dari Perumahan Armendo Raya, Punggur. Dia termasuk kelompok Jamaah Anshor Daulah,” tutur Awi.(tra)

Sumber : Siberindo.co

Pos terkait