Penerima BLT DD Berkurang, Perekonomian Warga Desa di Batanghari Berangsur Pulih

Jambiseru.com – Jumlah keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi berkurang menandakan perekonomian masyarakat desa di daerah itu berangsur pulih.

“Tahun 2020 KPM BLT DD di Batanghari 14 ribu kepala keluarga lebih, pada tahun 2021 ini berkurang sekitar empat ribu kepala keluarga,” kata Koordinator Pendamping Desa Akmal di Batanghari, Jum’at.

Pada tahun 2021 KPM BLT DD di Kabupaten Batanghari berjumlah 10.081 kepala keluarga, sementara di tahun 2020 KPM BLT DD di daerah itu berjumlah 14.742 kepala keluarga.

Dijelaskan Akmal ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah penerima BLT DD di daerah itu berkurang. Namun faktor utama yang menyebabkan jumlah penerima KPM BLT DD tersebut berkurang karena pekerjaan warga yang sebelumnya sempat terhenti karena pandemi COVID-19 saat ini sudah kembali bekerja.

Diantaranya pelaku pekerja penyewaan jasa hiburan yang sebelumnya terhenti, saat ini sudah kembali menerima orderan.

Selain itu harga komoditi perkebunan kelapa sawit dan getah karet yang sempat anjlok selama pandemi COVID-19 di tahun 2020, saat ini sudah berangsur naik. Bahkan harga komoditi perkebunan kelapa sawit di daerah itu saat ini tergolong cukup tinggi.

“Faktor lain yang menyebabkan jumlah KPM BLT DD tersebut berkurang diantaranya ada yang meninggal dunia dan pindah domisili,” kata Akmal.

Di tahun 2021 terjadi perubahan mekanisme penyaluran BLT DD. Di tahun 2021 BLT DD di salurkan berdasarkan periode pencairan dana desa dari Pemerintah. Namun di tahun 2021 ini penyaluran BLT DD tersebut dilakukan perbulan. Sehingga setiap bulannya KPM BLT DD menerima bantuan sebesar Rp300 ribu.

“Jumlah dana yang diterima masih sama, hanya penyalurannya saja yang berbeda, dengan pola ini masyarakat lebih terbantu,” kata Akmal. (riz)

Pos terkait