Mahasiswa Unri Segel Ruang Rektor: Buntut Kasus Tak Senonoh ke Mahasiswi

Mahasiswa Unri Segel Ruang Rektor
Foto Istimewa. (Ist)

Jambiseru.com – Ratusan mahasiswa Unri segel ruang rektor pada Senin (6/12/2021) lalu. Aksi protes ini dilakukan sebagai buntut kasus tak senonoh pada mahasiswi yang diduga dilakukan Dekan FIsip Unri.

Aksi mahasiswa Unri segel ruang rektor, diawali dengan aksi demonstrasi. Usai berorasi, ratusan mahasiswa tersebut langsung merangsek masuk ke Gedung Rektorat dan menyegel ruang Rektor, Aras Mulyadi.

Baca Juga : Video Kecelakaan Truk Polisi Vs Truk Kayu di Kota Baru Jambi

Bacaan Lainnya

Ruangan dengan pintu itu dirantai dan digembok oleh mahasiswa yang diwakili oleh Presiden Mahasiswa Unri, Kaharuddin.

Ia menyebut bahwa penyegelan itu karena aksi mahasiswa Unri tak berhasil menemui Rektor. Wakil Rektor I, Nur Mustafa pun mengatakan Rektor Unri, Aras Mulyadi sedang bertugas di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Komahi Unri, Agil Fadlan, mengatakan penyegelan ruang rektor akan berlangsung sampai Aras Mulyadi membuat keputusan mengenai penonaktifan tersangka, Syafri Harto sebagai dekan.

“Memang tidak ada penjagaan, namun kami sudah peringatkan bahwasannya jika dilepas maka akan ada gerakan yang lebih besar lagi,” ujar Agil dikutip dari Suara.com (media partner jambiseru.com), Senin (6/12/2021).

Ia pun mengakui mahasiswa akan melakukan aksi lagi jika penyegelan itu dibuka pihak kampus.
Pihaknya tak akan berhenti memperjuangkan penyintas, demi ruang aman bagi mahasiswa Unri.

“Gelombang mahasiswa akan kembali lagi hingga kampus benar-benar tegas,” tegas Agil.

Tak hanya penyegelan, massa aksi juga menempelkan berbagai poster di sekitar ruang Rektor Unri.

“Bapak Ibu yang terhormat, bayangkan anak anda dilecehkan tapi pelakunya masih bisa berkeliaran,” tulis salah satu poster yang menempel di pintu ruangan rektor itu.

“Yang melahirkan peradaban, tidak pantas dilecehkan. Usir predator seksual!” tulis poster lainnya.

Pos terkait