Dua Remaja di Korut Dihukum Mati Kim Jong Un, Gara-Gara Nonton Drakor

Kim Jong Un
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. (dok)

“Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka,” katanya.

Mengenai kasus dua remaja yang menonton film dari Korea Selatan, warga menyebut hal itu tidak akan dimaaafkan oleh otoritas Korea Utara.

“Mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu tatanan sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan dimaafkan dan akan dihukum hukuman maksimum–kematian,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Eksekusi mati biasanya digunakan oleh pejabat Korea Utara untuk menakut-nakuti masyarakat agar mengikuti aturan.

Ketika ada eksekusi mati, seminggu sebelumnya para warga akan diberi tahu dan pejabat setempat akan menjelaskan ‘dosa’ yang dilakukan oleh warga yang akan dieksekusi tersebut.

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa paman Kim Jong Un dibunuh setelah diburu anjing dalam eksekusi yang kejam pada 2013 lalu.

Sebuah surat kabar yang didukung negara China mengklaim bahwa Jang Song-thaek dibunuh dan diberi ‘makan’ kepada 120 anjing yang telah kelaparan selama tiga hari.

Paman Kim Jong Un itu digambarkan oleh Korea Utara sebagai ‘sampah manusia yang tercela, lebih buruk dari seekor anjing’.

Laporan lebih lanjut menunjukkan para pejabat menyaksikan anjing-anjing itu merobek ‘makanan’ mereka, sementara delapan sekutu dekat Jang juga dieksekusi oleh negara.

Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara dikenal karena kediktatorannya yang brutal, di mana setiap perbedaan pendapat terhadap rezim kemungkinan besar akan ditanggapi dengan tindakan brutal dari pasukan keamanan negara.

Pembersihan itu dilaporkan untuk menghilangkan “kotoran faksionalis” di negara komunis itu, menurut Kim Jong-un.(tra)

Pos terkait