Info Erupsi Gunung Semeru: Giliran Ternak Warga yang Dievakuasi

Gunung Semeru
Awan panas yang dikeluarkan Gunung Semeru membuat langit mendadak gelap gulita. (dok)

Jambi Seru – Pasca naiknya level Gunung Semeru, informasi terbaru bencana Erupsi Gunung Semeru, giliran ternak warga yang dievakuasi pemerintah. Setelah sebelumnya, 1.979 warga yang dievakuasi ke posko darurat.

Totalnya posko bencana erupsi Gunung Semeru awalnya ada sekitar 11 posko. Namun saat ini bertambah menjadi 21 titik pengungsian. Semua posko tersebut dapat menampung jumlah penduduk yang diungsikan.

Menurut Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz, terdapat sebanyak 21 titik pengungsian erupsi Gunung Semeru yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan pendataan kami, tercatat ada 21 titik yang digunakan warga untuk mengungsi, yakni sejumlah balai desa, masjid, lapangan, dan lembaga pendidikan yang tersebar di Kecamatan Candipuro,” katanya,Senin (5/12/2022) seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com (jaringan media indonesiadaily.co.id, partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Akibat Erupsi Gunung Semeru, Hewan Ternak Milik Warga Mulai Dievakuasi.

“Sebagian besar warga yang mengungsi karena panik dan masih trauma dengan bencana APG Semeru yang mengakibatkan keluarga mereka meninggal dunia,” ujarnya.

Lebih kanjut, Abdul menjelaskan bahwa di 21 titik tersebut menampung sekitar 2.000 warga. Sebanyak 500 warga di antaranya memilih untuk mengungsi di Kantor Kecamatan Candipuro.

Baca Juga : Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas Level 4: Ini Perkembangannya

“Untuk menyuplai makanan para pengungsi, Dinsos sudah mendirikan dua dapur umum di Balai Desa Penanggal dan Desa Tumpeng. Lokasi dapur umum kemungkinan akan berubah disesuaikan dengan lokasi para pengungsi,” ucapnya.

Pos terkait