Jambi Seru- Penolakan keras terus disuarakan, menyusul rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Terbaru, ribuan buruh ancam kepung Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta, jika harga BBM jadi naik.
Ancaman tersebut disampaikan oleh dua organisasi buruh, yaitu FPSMI dan SPN. Aksi ini menjadi aksi terbesar yang akan dilakukan para buruh.
Menurut Ketua A, FPSMI siap menurunkan ribuan massa buruh untuk menggelar aksi baik di Cianjur bahkan menggeruduk Gedung Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta.
“Kami bergerak atas nama rakyat kecil, karena kenaikan ini akan membebani kalangan bawah yang bergantung pada BBM jenis Pertalite dan Solar,” terang Ketua A
Pada aksi nanti, mereka mengecam pemerintah pusat yang tidak sensitif terhadap kesulitan rakyat kecil pasca pandemi Covid-19 yang saat ini berangsur normal.
“Kami akan kirim ribuan massa ke jalan untuk unjuk rasa, baik di Cianjur, Bandung, Jawa Barat maupun Senayan Jakarta,” tegasnya.
Begitupun dengan Ketua SPN Cianjur, Hendra Malik, yang menilai jika kebijakan kenaikan BBM bersubsidi akan disahkan maka akan sangat berbahaya untuk masyarakat.
“Sangat bahaya, karena akan bisa berimbas ke segala sektor ekonomi, minimal harga komiditi sehari-hari masyarakat akan naik,” jelas Hendra Malik.