Warga Kota Jambi Sebut Program Prioritas Wali Kota Maulana Sangat Bermanfaat dan Berdampak Positif

screenshot 2025 11 08 14 36 36 344 edit com.instagram.android
Menjawab Keraguan, Program Maulana Tepat Sasaran dan Bermanfaat Bagi Masyarakat Kota Jambi. Foto: IG/@dokterMaulana.azim

Jambi, Jambiseru.com – Kurnia, warga Kecamatan Pal Merah, menyebut program Kampung Bahagia atau 100 juta per RT yang digagas Wali Kota Jambi, Maulana, memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Dikatakan Kurnia, dengan adanya program tersebut mampu memberikan dampak positif ditengah masyarakat Kota Jambi. Selain pemerataan pembangunan, program 100 juta per RT juga sangat bermanfaat bagi kaula muda.

“Adanya program 100 juta per RT memberikan dampak langsung untuk warga. Tak hanya kami bisa merasakan pembangunan dengan sesuai kebutuhan warga, program ini juga sangat bermanfaat bagi para anak muda. Seperti bantuan alat olahraga, ini sangat dibutuhkan remaja sini,” ujar Kurnia.

Terpisah, Ketua RT 9, Muhammad Zamroni, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan beberapa pembangunan yang menjadi kebutuhan warga, seperti perbaikan drainase dan infrastruktur jalan lingkungan.

“Dan alhamdulilah semua terealisasi, ada kegiatan yang pertama drainase tertutup itu panjangnya kurang lebih 87 meter, jalan beton panjang 13 meter, lebar 1 meter, kemudian ada drainase terbuka itu sepanjang 28 meter, kami juga menerima alat-alat olahraga,” ungkap Zamroni saat ditemui di lokasi, Minggu (30/11/2025).

Hanya untuk diketahui, Kampung Bahagia atau 100 juta per RT merupakan program prioritas dan unggulan Pemerintah Kota Jambi. Selain melakukan pembangunan secara merata, program Kampung Bahagia juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Jambi.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi pada saat ini juga telah berhasil menunjukkan bahwa 11 program prioritas mampu berjalan dan langsung dirasakan oleh masyarakat Kota Jambi. Seperti Festival Keris Siginjai dan DIBERANDA KOTA.

Festival ini menggabungkan tiga program prioritas Kota Jambi Bahagia: Ruang Milenial (Rumel), Kota Tangguh, dan Balai Latihan Kerja Tematik (BALIKAT). Kegiatan ini mengedepankan Community-Based Development (CBD) atau pembangunan berbasis komunitas, mendorong kemandirian, dan kebahagiaan.

Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan bahwa, berbagai kegiatan tersebut merupakan bagian dari transformasi Kota Jambi menuju Kota Jambi BAHAGIA (Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera).

“Kita tidak bisa maju sendiri. Harus secara bersama-sama melalui sinergi dan pertukaran praktik baik untuk kemajuan bersama, demi menyejahterakan masyarakat,” ungkap Maulana.

Tidak hanya itu saja, para pelaku UMKM di Kota Jambi juga tak luput dari perhatian khusus Wali Kota, Maulana. Mulai dari memberikan pelatihan pembekalan usaha hingga modal usaha dengan bunga kecil telah dipersatukan oleh Pemkot Jambi.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan ruang kepada UMKM untuk memasarkan produk yakni dengan menyiapkan stan stan khusus bagi pelaku UMKM disetiap acara atau kegiatan besar baik diselenggarakan oleh Pemkot Jambi maupun event olahraga swasta. (Ris)

Pos terkait