Waspada Corona, 2.038 Karyawan PT SGS di Rumahkan

dipecata
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Waspada Corona, 2.038 Karyawan PT SGS di Rumahkan

Jambi – PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) sejak awak April 2020 ini, telah mengurangi kegiatan produksinya. Akibatnya, sebanyak 2.038 orang karyawannya terpaksa di rumahkan. Akan tetapi pihak perusahaan menyebutkan, kalau karyawan yang dirumahkan, tidak dipecat alias masih mendapat gaji bulanan.

Baca JugaSiapkan 10.000 Masker Kain Gratis, Pemkab Tanjab Barat Gandeng UMKM

Bacaan Lainnya

Kasi Hubungan Industrial Disnakertrans Muaro Jambi, Muhammad Amin mengatakan, sejak mewabahnya pandemi Covid-19 atau virus corona hanya PT SGS yang baru memerumahkan karyawannya.

“Baru satu perusahaan yang melaporkan ke kita, yaitu PT SGS. Mereka merumahkan karyawannya sebanyak 2038 orang,” katanya.

Kata Amin, meski di rumahkan, mereka tetap membayarkan upah sebesar 50 persen kepada karyawan tersebut. Angka itu diambil dari hasil kesepakatan antara manajemen perusahaan, dengan pengurus serikat pekerja yang sudah bekerjasama dengan pihak perusahaan.

“Yang disampaikan ke kita mereka tetap membayarkan gajinya, tapi hanya setengah gaji, atau 50 persen,” ujar Amin.

Dijelaskan Amin, ribuan karyawan yang di rumahkan itu murni dampak dari pandemi Covid-19 yang berakibat pada hasil penjualan mereka jauh menurun.

“Akibat pandemi Covid-19 ini, penjualan produksi mereka turun drastis, jadi mereka terpaksa merumahkan karyawannya hingga 10 Mei mendatang,” jelasnya.

Terpisah, Humas PT SGS, Budi membenarkan ribuan karyawannya di rumahkan.

“Kan kita memang disuruh di rumahkan oleh pemerintah. Di rumahkan memang karena Covid-19,” sebutnya via telpon Selasa, (7/4/2020).

Baca JugaSeorang Anggota Dewan Dinyatakan Positif Corona

Meski sebanyak 2038 itu di rumahkan, namun mereka tetap mendapatkan gaji.

“Mereka tetap dapat gaji. Gaji mereka sebesar 50 persen dari gaji tetap. Di bulan Mei 2020 mereka akan kembali kerja,” tutupnya. (uda)

Pos terkait