Jambiseru.com – Sejak beberapa minggu terakhir, Polda Jambi kian gencar memberantas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). Kebijakan Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam memberantas PETI ini, ternyata mendapat dukungan dari para mahasiswa di Jambi.
Pernyataan dukungan salah satunya disampaikan oleh Presiden BEM UIN STS Jambi, Rahmat Kurnia. Dikatakannya, keberadaan para pelaku PETI ini sangat meresahkan masyarakat. Karena banyak sungai tercemari sehingga airnya tidak jernih lagi. Selain itu, kegiatan PETI juga merusak alam.
“Saya sangat mendukung tindakan yang luar biasa Kapolda Jambi dalam membratas PETI yang belum kelar-kelar juga di Jambi. Saya pikir, masih banyak penambang- penambang ilegal yang masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat,” ungkap Rahmat Sidik, kepada Jambiseru.com, Selasa (26/1/2020).
Ia juga menyebutkan, pihak kepolisian sebaiknya lebih sigap lagi dalam memberantas pelaku PETI. Sehingga, para pelaku PETI yang berada di pedalaman pun bisa tertangkap. Selain itu, ia juga berharap pihak kepolisian memberikan sanksi yang tegas, jika kedapatan ada oknum aparat yang terlibat.
“Kapolda Jambi harus lebih cepat lagi dalam membasmi PETI yang masih merajalela di Jambi. Tangkap pelaku dan dalangnya,” tegasnya.
Sidik juga mengimbau agar masyarakat mau bersinergi dengan kepolisian. Masyarakat juga harus berani dan tidak segan-segan melaporkan segala bentuk aktivitas PETI kepada pihak atau instansi terkait. Agar ke depan, tidak ada lagi pelaku PETI di Jambi. Sehingga kelestarian alam Jambi bisa terjaga.
“Masyakakat Provinsi Jambi juga harus waspda jika ada penambang penambang ilegal harus lekas lapor kepda yang berwajib,” katanya. (cr-01)