Jalan Lintas Siau di Tanjab Timur Rusak Parah, Ambulans Pembawa Pasien Terjebak Macet

Jalan Lintas Siau di Tanjab Timur Rusak Parah, Ambulans Pembawa Pasien Terjebak Macet
Jalan Lintas Siau di Tanjab Timur Rusak Parah, Ambulans Pembawa Pasien Terjebak Macet.Foto: Jambiseru.com

TANJABTIM, Jambiseru.com – Kerusakan berat pada ruas Jalan Lintas Provinsi di Desa Siau Dalam Parit Tujuh, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kembali memicu kelumpuhan aktivitas pada Kamis (20/11/2025).

Hujan deras yang terus mengguyur selama beberapa hari terakhir membuat sedikitnya 11 titik jalan berubah menjadi kubangan lumpur dan lubang dalam, menyebabkan arus lalu lintas tak bergerak hingga 12 jam lamanya.

Kemacetan panjang tak terhindarkan. Ratusan kendaraan mengular, mulai dari mobil pribadi, truk hingga kendaraan pengangkut hasil perkebunan.

Kondisi memburuk ketika sebuah ambulans yang membawa pasien sakit ikut terjebak macet dan tidak mampu melintasi titik jalan yang rusak parah.

Warga bersama petugas gabungan dari Satlantas Polres Tanjab Timur, Dinas Perhubungan hingga anggota DPRD Provinsi Jambi turun langsung membantu. Mereka mengevakuasi ambulans tersebut lebih dahulu agar pasien dapat segera mendapatkan perawatan.

“Banyak kendaraan yang nekat melintas meskipun tonasenya melebihi batas. Begitu terperosok, jalur makin tertutup dan macet makin panjang,” kata sejumlah warga di lokasi.

Sementara, Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, Iptu Meiselin mengatakan, upaya penguraian kemacetan memakan waktu lebih dari 12 jam. Petugas harus mengatur kendaraan melintas secara bergantian di titik-titik lubang terdalam.

“Kondisinya memang cukup berat. Ada sebelas titik kerusakan besar dan pengendara harus sangat berhati-hati saat melintas,” katanya.

Warga berharap pemerintah provinsi dan daerah segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh. Menurut mereka, kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama ini berpotensi menimbulkan kemacetan serupa jika tidak segera diperbaiki.

Sementara itu, petugas gabungan telah melakukan melakukan perbaikan sementara di beberapa titik untuk memperlancar arus kendaraan dan meminimalkan risiko kecelakaan. (uda)

Pos terkait