JAMBI, Jambiseru.com – Kota Jambi kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berhasil meraih Peringkat II Nasional pada ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 untuk kategori Pemerintah Daerah Kota.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam acara puncak yang digelar di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Dalam acara tersebut, Menteri/Kepala Bappenas menyerahkan trofi penghargaan kepada Wali Kota Maulana yang hadir bersama Ketua TP-PKK Kota Jambi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta jajaran perangkat daerah terkait.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas keberhasilan Pemkot Jambi dalam mendorong percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu program unggulan yang tampil menonjol adalah Local Agro Movement (LAGRO), inovasi sektor pangan dan pertanian yang sebelumnya membawa Kota Jambi masuk dalam daftar Top 5 Kota Terbaik Nasional.
“Alhamdulillah, hari ini Kota Jambi ditetapkan sebagai peringkat kedua nasional. Presentasi LAGRO yang kami sampaikan pada tahap Top 5 membuahkan hasil yang sangat membanggakan,” kata Wali Kota Maulana usai menerima penghargaan.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petani dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam implementasi program tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan komitmen berbagai pihak dalam meningkatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan pembangunan kota.
Penghargaan SDGs Action Awards merupakan tahap lanjutan dari Program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) 2025 yang diselenggarakan PT Surveyor Indonesia. I-SIM 2025 menjadi proses penilaian penting, melibatkan verifikasi data, asesmen lapangan, serta penjurian yang dilakukan oleh para ahli independen.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Ir. Sandry Pasambuna, S.T., M.T., menyebut bahwa I-SIM dirancang untuk memperkuat transformasi pembangunan berkelanjutan di daerah.
“Kami memastikan setiap daerah memenuhi standar keberlanjutan melalui proses verifikasi yang kredibel dan menyeluruh,” katanya.
Tahun ini, I-SIM 2025 diikuti oleh 105 kabupaten dan 77 kota. Namun hanya lima kabupaten dan lima kota yang berhasil menembus tahap penjurian final. Dalam sesi tersebut, pimpinan daerah, termasuk Wali Kota Jambi, memaparkan inovasi dan capaian program unggulan mereka di hadapan panel pakar lintas sektor, salah satunya Prof. Dr. Zuzy Anna, M.Si., Director SDGs Center UNPAD.
Capaian Kota Jambi ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun sistem pertanian modern, memperkuat ketahanan pangan, dan mengembangkan inovasi pembangunan yang berkelanjutan. Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus melahirkan terobosan baru yang mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan pencapaian target SDGs di masa mendatang. (uda)













