Les Tontons Flingueurs: Film Komedi Kriminal Prancis yang Melegenda

Les Tontons Flingueurs: Film Komedi Kriminal Prancis yang Melegenda
Les Tontons Flingueurs: Film Komedi Kriminal Prancis yang Melegenda.Foto: Ist

FILM, Jambiseru.com – Les Tontons Flingueurs: Komedi Kriminal Prancis Paling Ikonik yang Tak Lekang Waktu. Kalau kita ngomongin film Prancis klasik, biasanya orang langsung ingat drama cinta sendu, dialog puitis, atau adegan-adegan slow yang penuh makna… tapi “Les Tontons Flingueurs” beda cerita. Film ini justru nyeleneh, barbar-tipis, tapi elegan dengan cara yang cuma bisa dilakukan oleh sinema Prancis tahun 60-an. Bayangkan film gangster, tapi disuntik humor absurd dan dialog yang sebenarnya bisa saja jadi caption meme Twitter kalau dirilis zaman sekarang.

Film tahun 1963 ini disutradarai Georges Lautner dan ditulis oleh Michel Audiard, seorang legenda dialog sinema Prancis yang suka banget nulis kalimat pedas, sarkas, dan cerdas—kombinasi maut yang bikin film ini masih relevan sampai sekarang. Ali, film ini tuh tipe yang kamu tonton sambil mikir, “Ini kok jadul, tapi terasa modern banget ya?” Yup… karena gaya komedinya timeless.

Nah, yuk kita kulik dalam gaya santai khas alimonas… storytelling, humor tipis, dan tetap SEO-friendly. Biar kaya informasi tapi tetap enak dibaca.

SINOPSIS: Ketika Dunia Gangster Bertemu Kekonyolan yang Berkelas

Cerita dimulai dengan Fernand Naudin, mantan gangster yang hidup tenang sebagai pengusaha alat berat—hidup mapan, damai, yang kalau disamakan dengan zaman sekarang mungkin kayak mantan anak nongkrong yang sekarang sibuk ngurus kontrakan.

Sampai suatu malam… telepon berdering.

Yang nelpon adalah The Mexican, bos gangster besar yang sedang sekarat. Dan dalam detik-detik terakhirnya, dia menunjuk Fernand sebagai penerus bisnis gelapnya. Masalahnya? Semua rekan gangster lain malah mempertanyakan keputusan itu. Ya jelas… tiap geng punya kepentingannya sendiri, dan semua rebutan pengaruh.

Fernand yang sebenarnya sudah insaf, mau nggak mau harus kembali ke dunia kriminal yang ia tinggalkan. Tapi di sinilah letak komedinya: semua konflik disajikan bukan sebagai film aksi penuh tembakan, melainkan pertengkaran-pertengkaran verbal, negosiasi absurd, dan adu mulut yang lebih berbahaya daripada peluru.

Ada juga karakter Patricia, anak dari The Mexican, yang menambah keruwetan karena gaya hidupnya yang bebas membuat para gangster kerepotan sendiri. Ini kayak rumah kos yang tiap malam kecapean karena anak pemilik kos keluyuran bawa teman-temannya.

Dari sinilah film bergulir menjadi kombinasi chaotic namun elegan yang bikin film ini disebut sebagai “film komedi gangster paling kultural di Prancis”.

APA YANG MEMBUAT FILM INI MELEGENDA?

1. Dialog Ikonik Michel Audiard

Kalau kamu pernah lihat dialog Prancis yang sarkas tapi cerdas… besar kemungkinan itu karyanya Audiard.

Contohnya kalimat ikonik ini:

> “Les cons, ça ose tout. C’est même à ça qu’on les reconnaît.”
(“Orang bodoh itu berani melakukan apa saja. Dari situlah kamu bisa mengenal mereka.”)

 

Kalimat yang begitu melekat sampai jadi bagian dari budaya pop Prancis.

Film ini mungkin bukan film dengan adegan tembak-tembakan intens, tapi duel kalimatnya jauh lebih tajam dari pistol.

2. Komedi Deadpan yang Selalu Kena

Humor dalam film ini bukan slapstick. Bukan juga humor bodoh. Lebih ke “humor dingin”. Tipe humor yang kalau kamu nggak paham, kamu cuma akan melongo. Tapi kalau paham… kamu ngakak pelan sambil bilang, “Ini gila sih.”

3. Penggambaran Dunia Gangster yang Tidak Glamor

Alih-alih menampilkan mafia yang badass, film ini menghadirkan gangster yang:

mudah tersinggung,

debat kusir,

minum-minum sambil bertengkar,

dan sering melakukan hal-hal absurd.

Kayak versi komedi dari The Godfather… tetapi dengan nuansa tongkrongan Prancis.

4. Pemeran A-listers Era 60-an

Film ini dibintangi oleh banyak aktor kultus seperti:

Lino Ventura sebagai Fernand

Bernard Blier

Francis Blanche

Dan meskipun tidak ada Louis de Funès di sini, vibe komedi 60-an masih sangat terasa—yang cepat, padat, dan penuh energi.

ANALISIS ULASAN KRITIKUS: DARI DULU SAMPAI SEKARANG

Dulu, waktu pertama rilis… film ini tidak langsung sukses besar. Banyak kritikus kurang memahami gaya komedi uniknya. Tapi seperti banyak film kultus lain, seiring waktu Les Tontons flingueurs justru naik daun, terutama karena:

dialognya mulai dikutip banyak orang,

TV Prancis sering memutarnya ulang,

generasi muda merasa film ini “retro tapi gaul”.

Ulasan Modern

Kritikus film modern menyebut film ini sebagai:

“Kompilasi dialog terlucu dalam sejarah sinema Prancis”

“Komedi kriminal yang pintar dan penuh gaya”

“Film wajib bagi pecinta French cinema”

Bahkan beberapa sekolah film memasukkan film ini dalam modul analisis dialog dan ritme komedi.

Yang menarik adalah, kritikus sekarang memandang film ini punya kombinasi:

tempo cepat,

karakter eksentrik,

dan tone yang ringan tapi tetap kritis terhadap dunia kriminal.

Dalam bahasa simpel: film gangster yang nggak sok keren, tapi tetap keren.

KARAKTER-KARAKTER UTAMA: KONYOL, ABSURD, TAPI MENGGUGAH NOSTALGIA

1. Fernand Naudin

Mantan gangster yang pengin hidup damai tapi malah kebawa arus. Dia seperti “paman bijak” dalam keluarga besar kriminal. Tidak terlalu jahat, tapi juga tidak sepenuhnya baik. Cocok banget jadi pemimpin karena dia rasional, tapi sering kesal menghadapi kegilaan anak buahnya.

2. Patricia

Anak bos gangster yang jadi penyebab setengah kekacauan. Karakternya mewakili generasi muda tahun 60-an: bebas, berani, dan tidak peduli struktur kekuasaan lama.

3. The Mexican

Meski hanya muncul sebentar, namanya jadi alasan film ini bergerak. Figur bos besar yang dihormati semua orang, meski perilakunya misterius dan penuh kebijakan “aneh”.

4. Para Gangster Lain

Gangster-gangster di film ini bukan tipe “seram dan berbahaya”. Mereka justru seperti “om-om ribut” yang diskusinya random dan tidak pernah dewasa. Tapi di situ letak charm-nya.

VISUAL & AESTETIK: HITAM-PUTIH TAPI HIDUP

Film hitam-putih biasanya memberi kesan serius, tapi di sini justru jadi alat komedi. Tone kontrasnya mempertegas ekspresi aktor yang melakukan komedi deadpan. Selain itu:

set rumah besar The Mexican sangat teatrikal,

bar dan ruang rapat gangster digarap simpel tapi efektif,

kostum klasik 60-an menambah aura elegan.

Sinema Prancis era 60-an selalu punya daya tarik visual yang effortlessly stylish… dan film ini salah satu contoh terbaiknya.

MOMEN IKONIK YANG JADI LEGENDA

1. Adegan minum-minum di dapur
Adegan ini terkenal karena dialognya cepat, absurd, dan penuh komedi situasional. Salah satu adegan paling sering dikutip ulang di TV Prancis.

2. Debat kusir antar gangster
Seolah menonton rap battle tapi versi orang tua dengan logika ngawur.

3. Pertengkaran tentang Patricia
Para gangster dewasa berdebat tentang cara mengurus anak remaja—kocak sekaligus relatable.

 

FAKTA UNIK & TRIVIA

Banyak dialog film ini dianggap terlalu “berani” pada masa itu.

Film ini tidak memakai humor visual banyak—semuanya mengandalkan kata-kata.

Menjadi salah satu film paling sering diputar ulang saat malam tahun baru di Prancis.

Ada versi novelisasi yang dirilis setelah filmnya sukses.

Banyak politisi Prancis mengutip dialog film ini dalam pidato… saking populernya.

 

KESIMPULAN: KENAPA “LES TONTONS FLINGUEURS” WAJIB TONTON?

Film ini adalah contoh sempurna bagaimana komedi bisa cerdas tanpa harus berusaha keras. Tidak ada punchline murahan. Semua humor muncul dari kepribadian karakter, ritme dialog, dan situasi konyol yang seolah “tidak disengaja”.

Les Tontons flingueurs bukan hanya film. Ia adalah bagian dari budaya Prancis.
Film kultus.
Film yang terus hidup lewat kutipan, meme, dan siaran ulang.

Dan yang paling penting… film ini masih sangat enak ditonton hari ini.

Kalau kamu suka:

film gangster non-serius,

komedi verbal yang cerdas,

dan sinema klasik Eropa…

Maka film ini cocok banget buat kamu.

Lalu bagaimana cara nonton film ini. Gampang. Buka browser, ketik yandex.com, setelah terbuka situs pencarian yandex, ketik nonton film Les Tontons flingueurs lk21. Tinggal pilih website mana yang mau diakses. (gie)

Pos terkait