Jambiseru.com – Walaupun Pemkab Merangin telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 miliar, namun insentif nakes di Merangin belum juga dibayarkan. Pihak dinkes beralasan, belum dibayarkannya insentif ini karena terkendala nomor rekening.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Abda’i melalui bendahara Bidang SDIK, Nurhayana, jika insentif nakes non ASN sebenarnya sudah di bayar. Namun untuk insentif nakes ASN memang belum dibayarkan sampai saat ini. Penyebabnya karena terkendala rekening.
“Insentif nakes non ASN sudah dibayar dari bulan Januari – Juni 2021 khususnya di semua puskesmas dalam wilayah Kabupaten Merangin,” ungkap Nurhayana, Kamis (19/8/2021).
Ia juga menjelaskan, untuk nakes yang belum dibayarkan, merupakan nakes ASN yang bekerja di RSUD.
“Yang belum dibayar insentif nakes di RSUD untuk tahun 2021, sedangkan Desember 2020 sudah dicairkan, selaku bendahara kita membayar sesuai SPJ yang di ajukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Anggaran insentif nakes ASN maupun non ASN berjumlah Rp 2 miliar. Jumlah tersebut terbagi Rp 800 juta untuk nakes non ASN dan sisanya Rp 1,2 miliar untuk nakes ASN. Dari total Rp 2 miliar tersebut, totalnya Rp 589 juta lebih sudah terserap. (edo)