JAMBISERU – Sejarah komputer dimulai pada abad ke-19 ketika Charles Babbage, seorang matematikawan dan ahli mesin, merancang mesin analitik untuk melakukan operasi matematika. Namun, mesin ini tidak pernah selesai dibuat.
Pada awal abad ke-20, komputer mulai dibuat secara manual dengan menggunakan tabung vakum dan sistem kartu punch.
Pada tahun 1946, John Presper Eckert dan John W. Mauchly membangun komputer pertama yang dijuluki ENIAC. Komputer ini sangat besar dan berat, serta membutuhkan ruangan terpisah untuk dioperasikan.
Kemudian, pada tahun 1951, UNIVAC (Universal Automatic Computer) menjadi komputer pertama yang dijual ke publik. Pada tahun 1960-an, komputer transistor kecil dan lebih efisien mulai diproduksi. Ini memungkinkan penggunaan komputer menjadi lebih luas dan lebih terjangkau.
Komputer pribadi pertama, Altair 8800, diluncurkan pada tahun 1975. Kemudian, pada tahun 1984, Apple meluncurkan komputer pertama yang menggunakan antarmuka grafis untuk penggunaan komersial, Macintosh. Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan PC AT.
Komputer terus berkembang dengan kecepatan dan kemampuan yang meningkat, termasuk komputer laptop dan komputer tablet.
Pada tahun 2007, Apple meluncurkan iPhone, yang memulai era smartphone. Smartphone memungkinkan akses mudah ke internet, pesan teks, email, dan aplikasi.
Selanjutnya, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai berkembang dan digunakan pada berbagai aplikasi, termasuk pengenalan wajah dan suara, kendaraan otonom, dan chatbot.
Saat ini, teknologi komputer terus berkembang dengan kecepatan yang sangat cepat. Artificial intelligence (AI) dan machine learning menjadi tren yang semakin populer dan dianggap sebagai masa depan teknologi.
Kita dapat melihat bagaimana komputer telah berevolusi dari mesin besar dan berat yang hanya dimiliki oleh perusahaan besar, hingga menjadi perangkat yang dapat kita bawa di saku dan terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan kita.(nas/berbagai sumber)
