JAMBISERU.COM – Kasus pembunuhan yang menimpa SW (13), anak di bawah umur di Karakal, Leuwidamar, Lebak, Banten, Jumat (30/8/2019) perlahan-lahan mulai terungkap.
BACA JUGA : Maria Ozawa “Berjemur” di Pinggir Kolam Renang, Warganet Heboh
Dari penyelidikan sementara, aparat Polres Lebak menduga bahwa korban yang merupakan warga Badui luar itu sempat dirudapaksa oleh pembunuhnya.
“Kalau melihat kondisi korban patut diduga korban dirudapaksa dan dihabisi,” kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto seperti dikuti dari Bantennews.co.id – Jaringan Suara.com (media partner Jambiseru.com), Minggu (1/9/2019).
Saat ditemukan, kondisi korban tidak menggunakan busana pada bagian tubuh bawah. Sementara posisi tubuh korban dalam kondisi terlentang. Bagian wajah korban penuh luka dan bersimbah darah.
Dani menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tewas, pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB orangtua korban, Sarka meninggalkan gubuk untuk menuju huma. Sementara kakak korban, Hasan meninggalkan korban pada pukul 15.30 WIB, setengah jam sebelum korban ditemukan tewas pukul 16.00 WIB.
“Kakak korban yang menemukan adiknya sudah berdarah dan tidak bernyawa. Memang mereka ini warga Badui Luar,” kata dia.
Untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, pihak kepolisian sudah memeriksa lima orang saksi. Dua orang warga Cisieumet dan tiga orang keluarga korban.
BACA JUGA : Video Mesum dengan Tunangan Beredar, Pemeran Pria Lapor Polisi
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Dradjat Prawiranegara, Serang untuk dilakukan autopsi,” katanya. (ndy)