Jambiseru.com – Berkendara di jalan raya modern tidak hanya membutuhkan keterampilan mengemudi, tetapi juga mentalitas yang tepat. Mengemudi defensif (defensive driving) adalah pendekatan yang mengajarkan pengemudi untuk bersikap proaktif, bukan reaktif, terhadap potensi bahaya. Ini adalah filosofi yang mengutamakan keselamatan dengan mengantisipasi tindakan orang lain dan kondisi jalan, sehingga Anda selalu siap untuk bereaksi secara tepat.
Mengemudi defensif berbeda dari mengemudi biasa yang hanya fokus pada aturan lalu lintas. Fokusnya adalah memahami bahwa setiap pengemudi, pejalan kaki, atau kondisi cuaca bisa menjadi ancaman. Ini berarti selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, memeriksa kaca spion secara rutin, dan menghindari gangguan seperti menggunakan ponsel saat mengemudi. Prinsipnya sederhana: asumsikan yang terburuk dan bersiaplah untuk itu. Jangan pernah berasumsi pengemudi lain akan mematuhi aturan, selalu waspada terhadap kemungkinan mereka melakukan kesalahan.
Salah satu pilar utama dari mengemudi defensif adalah manajemen ruang. Ini termasuk menjaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan Anda, yang dikenal sebagai “aturan tiga detik”. Aturan ini memberi Anda waktu yang memadai untuk bereaksi dan mengerem jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti. Selain itu, pastikan ada ruang di sekitar mobil Anda, sehingga Anda memiliki jalur evakuasi jika terjadi situasi darurat. Memiliki ruang di sekeliling mobil adalah kunci untuk menghindari tabrakan berantai di jalan yang padat.
Mengemudi defensif juga menuntut pengemudi untuk selalu waspada dan fokus. Ini berarti menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau saat di bawah pengaruh alkohol. Pengemudi yang defensif selalu memindai jalan di depan, di samping, dan di belakang, serta mengantisipasi tanda-tanda bahaya. Perhatikan perilaku pengemudi lain yang agresif atau tidak terduga. Dengan menjaga kewaspadaan, Anda dapat mengidentifikasi potensi masalah jauh sebelum masalah tersebut terjadi. Mengadopsi mentalitas mengemudi defensif bukan hanya melindungi Anda, tetapi juga penumpang dan pengguna jalan lainnya. Ini adalah investasi terbaik untuk keselamatan Anda di jalan. (*)













