Opini: Mengenal 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Oleh: Edo Guntara

Edo Guntara adalah wartawan tingal di Merangin. foto: Ist
Edo Guntara adalah wartawan tingal di Merangin. foto: Ist

Opini: Mengenal 2 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin

Oleh: Edo Guntara

Pemilihan Bupati (Pilbup) Merangin semakin dekat hanya dalam hitungan hari pencoblosan dijadwalkan pada Rabu 27 November 2024. Dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2024-2029, Nalim-Nilwan nomor urut 01 dan Syukur-Khafied nomor urut 02 tentu punya kelebihan dan kekurangannya (Plus dan Minus) masing-masing.

Calon bupati Merangin nomor urut 01 Drs H Nalim seperti kita ketahui pernah menjabat Bupati Merangin periode 2008-2013 kala itu didampingi Wakil Bupati Hasan Basri Harun.

Pria Kelahiran Desa Ngaol, Tabir Barat itu merupan purnawirawan perwira menengah polisi berpangkat Kompol, semasa kepemimpinannya Nalim dikenal dengan sosok yang dekat dengan semua kalangan masyarakat dan dinilai agamis menurut versi penulis.

Selain itu Nalim juga tegas dalam hal kebijakan, mulai dari penindakan penyakit masyarakat namun dirinya di cap sipaling dekat dengan masyarakat.

Soal popularitas H Nalim juga tak diragukan lagi, apalagi pernah memimpin Bumi Tali Undang Tambang Teliti selama satu periode (5 tahun), dedikasi untuk Merangin selama menjadi Bupati mungkin lebih dari cukup sebagai bukti.

Kini Nalim akan maju kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Nilwan Yahya, Putra Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap yang dulunya Kecamatan Sungai Manau.

Sosok Nilwan Yahya juga tak asing bagi masyarakat Merangin, politisi partai persatuan pembangunan (PPP) adalah anggota DPRD Merangin tiga periode, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019. Dan terakhir pernah menjabat Wakil Bupati Merangin sisa masa jabatan 2022-2023 mendampingi H Mashuri hingga tuntas 22 September 2023.

Selanjutnya, Calon Bupati Merangin nomor urut 02 M Syukur juga tak asing lagi bagi masyarakat Merangin.

Bagaimana tidak, Putra kelahiran Sungai Manau ini adalah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tiga periode, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. politisi berparas tampan ini juga terpilih menjadi anggota DPD RI untuk keempat kalinya secara beruntun hasil pemilu 14 Februari 2024 lalu, namun dirinya memilih mundur demi maju sebagai Calon Bupati Merangin dan memilih berpasangan dengan Khafied, mantan Sekda Merangin, Wakil Bupati Merangin periode 2013-2018 dan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024. Selain itu Khafied merupakan salah satu Tokoh Paguyuban Jawa Merangin.

Maju sebagai Calon Bupati Merangin, Syukur tentu sudah memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang, sebab dirinya rela mundur dari jabatan DPD RI terpilih. Selain dikenal tampan Syukur juga hobi Olahraga Volly dan Badminton.

Untuk diketahui, pasangan Nalim-Nilwan diusung beberapa partai politik (Parpol), Golkar, PPP, Perindo dan PKN dengan jumlah 11 kursi di DPRD Merangin.

Sedangkan pasangan Syukur-Khafied diusung parpol koalisi gemuk, PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKB, PKS, PDI-P, dan Hanura dengan jumlah 24 kursi di DPRD Merangin.

Nalim Bupati Merangin 2008-2013 itu pernah dua kali merasakan kekalahan pada pemilihan bupati Merangin, pertama dikalahkan pasangan Haris-Khafied, Pilbup Merangin 2013 yang mana kala itu Nalim-Salam, kemudian Pilbup Merangin 2018 Nalim-Khafied memilih berpasangan namun kalah dengan pasangan Haris-Mashuri.

Sedangkan Syukur juga pernah merasakan kekalahan di Pilbup Merangin, kala itu dirinya maju sebagai calon Bupati Merangin pada 2013 lalu berpasangan dengan Fauziah (SyuFi).

Kita lanjutkan pembahasan soal jumlah pemilih, berdasarkan data yang dihimpun dari laman akun Instagram KPU_Merangin daftar pemilih tetap (DPT) kabupaten Merangin untuk pilkada serentak 2024, Pilgub Jambi dan Pilbup Merangin jumlah DPT 279.863, jumlah pemilih laki-laki 141.399, jumlah pemilih perempuan 138.464, tersebar di 24 kecamatan, 205 desa dan 10 kelurahan dengan jumlah TPS 634.

Untuk masyarkat Merangin penulis mengajak untuk gunakan hak pilih dan jangan golput, satu suara menentukan Merangin lima tahun kedepan.

Sudahlah, jadilah pemilih yang cerdas, sebab dalam politik itu tidak ada kawan sejati dan tidak ada musuh yang abadi. Contoh: Nalim pernah dikalahkan Khafied yang berpasangan dengan Haris pada Pilbup 2013 lalu, Nalim juga pernah berpasangan dengan Khafied pada Pilbup Merangin 2018 namun keberuntungan belum memihak dan Haris-Mashuri yang dilantik jadi Bupati Merangin 22 September 2018 lalu.

Kedua Paslon Cabup dan Cawabup ini merupakan putra-putra terbaik Merangin yang mempunyai niat baik untuk membangun Merangin, Nalim-Nilwan ataupun Syukur-Khafied, salam politik santun, damai dan riang gembira.(*)

Penulis: Edo Wartawan Tinggal di Merangin

Pos terkait