Pulang Umroh, Pasutri di Jambi Masuk Ruang Isolasi RSUD Abdul Manap

rudi
Direktur RS Abdul Manap Kota Jambi, Rudi Pardede (kanan). Foto : Yogi/Jambiseru.com

Pulang Umroh, Pasutri di Jambi Masuk Ruang Isolasi RSUD Abdul Manap

Jambi Seru, Jambi – Diduga terjangkit virus corona, dua pasangan suami istri (pasutri) di Kota Jambi, terpaksa harus disolasi di Rumah Sakit (RS) Abdul Manap Kota Jambi. Keduanya diketahui mengalami demam tinggi disertai batuk dan flu pasca pulang dari umroh.

Direktur RS Abdul Manap Kota Jambi, Rudi pardede, menjelaskan, jadi pasien yang dirawat ini adalah pasangan suami istri, yang pulang dari umroh tanggal (6/3/2020) lalu. Kepulangan mereka ke tanah air, melalui bandara di Palembang, kemudian ke Jambi. Pasien tersebut yang pria berumur (74) dan perempuan (59).

Bacaan Lainnya

Baca JugaBNNP Jambi Tangkap Pengedar Narkotika yang Dikendalikan dari Lapas Aceh

“Jumat (13/3/2020) Kemarin pagi, jam 10 kedua pasien ini masuk ke IGD Abdul Manap, kemudian karena kita ada semacam Prosedur Tetap (Protap), ketika ada pasien dengan riwayat berjalan keluar Negeri lalu pulang dan menderita batuk pilek, kita sudah harus menjalankan protap tersebut,” jelasnya didepan awak media, Sabtu (14/3/2020).

Kata Rudi, setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke Dokter yang merawat, dari hasil diagnosa sementara, pasien laki-laki memiliki penyakit bronkitis atau radang paru sedangkan untuk wanita memang ada riwayat asma ditambah lagi ada penyakit darah tinggi.

“Kata Dokter Erpan, Spesialis Paru, Jadi sampai hari ini masih belum terbukti kedua pasien ini suspect corona, tetapi hari ini masih bronkitis dan asma,” tambahnya.

Kemudian, kata Rudi, hari ini pihaknya sudah melakukan pengambilan soap pada tenggorokan kedua pasien tersebut untuk dikirimkan dan diperiksa di Kemenkes di Jakarta.

“Untuk hasilnya diperkirakan satu minggu ke depan kita akan tahu,” tutupnya.
Sebelumnya, Kadis kesehatan Kota Jambi, dr Ida Yuliati, mengatakan, RS Abdul Manap Kota Jambi, sudah menjalan protap yang ada. Bahwa semua yang pulang dari luar Negeri dan jika ada yang dema batul pilek, maka harus dimasukan ruang isolasi.

Baca JugaBocah 5 Tahun Dicabuli Kakek 50 Tahun di Merangin

“Jadi Abdul Manap sudah menjalankan semua prosedur yang ada. Pertama kita melihat riwayat, kedua dengan gejala klinis, sehingga RS mengambil sebuah kebijakan,” tandasnya. (yog)

Pos terkait