Sidang Paripurna Terkesan Formalitas, Plt Sekwan Muaro Jambi Bungkam

sidang paripurna
Suasana sidang paripurna DPRD Muaro Jambi.Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM – Potret ketidakseriusan dipertontonkan DPRD dan Pemkab Muaro Jambi pada pelaksanaan sidang paripurna pembahasan Ranperda APBD Muaro Jambi tahun anggaran 2021 yang berlangsung dua hari yang lalu.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Giliran Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Diperiksa KPK

Masalahnya, DPRD Muaro Jambi melaksanakan dua agenda sidang paripurna dalam satu hari dengan jarak waktu hanya berselang satu jam.

Bacaan Lainnya

Dua agenda paripurna yang dilaksanakan itu adalah paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda APBD 2021dan sidang paripurna jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (38)

Dua agenda sidang paripurna yang sangat penting itu dilaksanakan hanya berjarak satu jam. Padahal, pada paripurna itu ada 8 fraksi yang menyampaikan pemandangan umum dengan menyoroti banyak hal terkait Ranperda APBD 2021 maupun kinerja Pemkab Muaro Jambi.

Anehnya, seluruh pandangan umum fraksi-fraksi itu mampu dijawab melalui paripurna jawaban eksekutif yang digelar berselang satu jam setelah paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi diskors.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Edhy Prabowo Ditangkap Tangan KPK

Paripurna yang dipertontonkan itu tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan wartawan. Sebab, sangat tidak mungkin pihak eksekutif mampu menyiapkan jawaban secara tertulis atas berbagai pertanyaan yang disampaikan fraksi-fraksi tersebut dalam tempo hanya satu jam.

Kuat indikasi bahwa pemandangan umum fraksi-fraksi secara diam-diam telah diserahkan sebelumnya ke pihak eksekutif sehingga pelaksanaan sidang paripurna menjadi terkesan tidak serius atau formalitas.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Debat Cawagub Jambi, Kiyai Sani : Gaji Honorer Naik Jadi Rp 2,9 Juta

Plt Sekwan DPRD Muaro Jambi, Ahmad Riduan tidak bersedia memberi tanggapan atas potret ketidakseriusan DPRD Muaro Jambi dalam pembahasan Ranperda APBD 2021.

Beberapa kali dikonfirmasi, pria yang digadang-gadang sebagai calon paling kuat untuk menduduki jabatan Sekwan DPRD Muaro Jambi itu malah menunjukkan sikap tidak peduli.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Ketenangan Abdullah Sani Mengikuti Debat kandidat

Pertanyaaan wartawan melalui WA hanya dibaca lalu dicuekin. Ahmad Riduan lebih memilih bungkam seakan-akan membenarkan fakta bahwa sidang paripurna DPRD Muaro Jambi memang hanya formalitas. (uda)

Pos terkait