Lidah dalam Diagnosa Penyakit

Lidah dalam Diagnosa Penyakit
Ilustrasi Diagnosa Penyakit Lidah. Foto : Istimewa

a) Bau mulut: –

Penyebab utama bau mulut adalah pembentukan lapisan pucat (bio film) di lidah yang menampung ribuan bakteri anaerob yang mengakibatkan produksi gas yang berbahaya. Mereka yang mengeluh tentang bau mulut mungkin memiliki lapisan tebal di bagian belakang lidah. .

b) Demam tifoid:-

Bacaan Lainnya

Pada demam tifoid lidah menjadi putih seperti bulu.

c) Kandidiasis;-

Ini adalah infeksi jamur yang mempengaruhi permukaan lendir tubuh. Di lidah akan ada lesi putih yang mengelupas.

d) Pada diabetes dan hipoadrenalisme akan terjadi pengelupasan lesi putih.

e) Sipilis sekunder:-

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi trepenoma pallidum. Pada stadium sekunder penyakit ini kita dapat melihat bercak lendir yang tidak nyeri, plak opalescent putih mengkilat yang tidak mudah dikikis.

f) Leokoplakia:-

Di sini bercak keratotik putih terlihat di lidah dan rongga mulut. Ini adalah kondisi prakanker.

g) AIDS:-

Pada pasien ini terlihat leukoplakia berbulu.

h) Peritonitis:-

Ini adalah peradangan peritonium (penutup bagian dalam rongga perut yang juga menutupi usus dan menjaganya tetap pada posisinya) dalam kondisi ini ada bulu putih pada lidah.

i) Penyakit akut:-

Furring juga terlihat pada beberapa penyakit akut.

5) papila:-

Ini adalah tonjolan kecil pada rongue yang berhubungan dengan rasa. Ada berbagai jenis papila pada lidah yang sehat. Pada beberapa penyakit ada beberapa perubahan abnormal yang mengikuti.

a) Lidah berbulu:-

Kondisi ini disebabkan oleh pemanjangan papila filiform yang terlihat pada kebersihan mulut yang buruk, kelemahan umum, dan gangguan pencernaan.

b) Lidah geografis:-

Di sini bercak merah dan putih tidak teratur muncul di lidah. Lesi ini terlihat seperti peta geografis. Penyebab pastinya tidak diketahui.

c) Median rhomboid glossitis:-

Pada kondisi ini terdapat area merah nodular halus di garis tengah posterior lidah. Ini adalah kondisi bawaan.

d) Kekurangan nutrisi:-

Pada defisiensi nutrisi terjadi glositis (radang lidah) yang menyebabkan hipertrofi papiler diikuti dengan atrofi.

e) Glositis migrasi jinak: –

Ini adalah kondisi peradangan lidah di mana beberapa area annular deskuamasi papila muncul di lidah yang berpindah dari satu area ke area lain dalam beberapa hari.

f) Defisiensi tiamin dan riboflavin:-

Kekurangan vitamin ini menyebabkan hipertrofi filiform dan papila fungiformis.

g) Kekurangan niasin dan zat besi:-

Pada kondisi ini terjadi atrofi papila. Lidah halus dijumpai pada defisiensi besi.

h) Kekurangan vitamin A:-

Hal ini menyebabkan lidah berkerut.

i) Pada anemia gizi megaloblastik lidah menjadi licin.

j) Kekurangan asam folat:-

Di sini terlihat anemia megaloblastik makrositik dengan glositis.

k) Defisiensi cyano coblamin: –

Di sini ditemukan glositis dengan anemia megaloblastik makrositik dan neuropati perifer.

l) Demam berdarah;-

Pada infeksi streptokokus ini terdapat papila berwarna merah terang yang menonjol dari bulu putih yang tebal, kemudian lapisan putih tersebut menghilang meninggalkan papila yang membesar pada permukaan yang berwarna merah cerah dan disebut lidah stroberi.

6) Luka di lidah :–

a) Ulkus Apthous: –

Ini adalah borok menyakitkan bulat yang sering muncul pada individu yang stres. Mungkin berhubungan dengan alergi makanan. Tempat yang biasa adalah lidah, bibir, mukosa mulut dan lain-lain.

b) Herpes simpleks:-

Ini adalah erupsi vesikular akut yang dihasilkan oleh virus herpes simpleks. Ketika vesikel ini pecah akan membentuk borok.

c) Maag pada kanker:-

Ulkus kanker memiliki tepi yang miring dengan dasar yang keras. Perdarahan juga terlihat. Kanker lidah sering terjadi pada pengunyah tembakau.

d) Ulkus sifilis:-

Fisura sifilis memanjang dalam arah. Pada sifilis primer, chancre genital ekstra terlihat di lidah. Pada sifilis sekunder, beberapa ulkus dangkal terlihat di permukaan bawah dan sisi lidah. Pada sifilis tersier, gumma dapat terlihat di garis tengah dorsum dari lidah.

e) Ulkus gigi:-

Ulkus ini dihasilkan oleh tepi tajam gigi karies. (red)

Pos terkait