Jambiseru.com, Tanjabbar – Proyek pelebaran jalan di ruas jalan batas Tungkal-Teluk Sialang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dengan anggaran mencapai Rp 9 miliar lebih yang bersumber dari APBD Perubahan tahun 2025, menuai sorotan dan pertanyaan terkait kualitas pekerjaan.
Pasalnya, saat awak media melakukan investigasi di lapangan, temuan menunjukkan adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi bahan material yang digunakan, khususnya pada cerucup penahan batu koral.
Dari pantauan awak media menunjukkan, terlihat adanya kejanggalan pada cerucup yang digunakan. Selain ukuran kayu cerucup yang dinilai kecil, panjangnya pun diragukan. Bahkan, cerucup tersebut diduga dipotong menjadi tiga bagian sebelum ditanam ke tanah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kekuatan dan daya tahan penahan batu koral tersebut.
“Kuat dugaan pekerjaan ini jauh dari spesifikasi yang seharusnya,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis (23/10/2025) siang.
Selain itu, penanaman cerucup juga terlihat tidak seragam, dengan variasi kerapatan yang mencolok. Ada bagian yang ditanam rapat, namun ada pula yang renggang, semakin memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Terkait hal ini, peran perencanaan dan pengawasan dari konsultan pengawas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menjadi sorotan.
Publik mempertanyakan bagaimana pengawasan terhadap bahan material yang digunakan oleh kontraktor pelaksana dilakukan, sehingga dugaan penggunaan material di bawah standar ini bisa terjadi.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari Pengawas lapangan mengatakan, bahwa untuk spesifikasi ukuran cerucup sebenarnya sepanjang 4 meter. Namun, saat pengerjaan ukuran cerucup tersebut hanya sepanjang 1,3 meter.
“Kalo di spek, ukuran cerucup itu sebenarnya 4 meter,” ujarnya, kepada media,” Kamis (23/10/2025) siang.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanjabbar, Apridasman, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ukuran cerucup tersebut sepanjang 1,3 meter.
“Iya, 1,3 meter,” tulisnya dengan singkat, via WhatsApp, kepada Jambiseru.com.
“Karena, kiri dan kanan bahu jalan tersebut ada pipa,” pungkasnya. (Put)













