Desa Mekar Sari: Satu-satunya Desa Digital di Jambi

Kepala Desa Mekar Sari, Sofyan Hadi
Kepala Desa Mekar Sari, Sofyan Hadi.Foto: Uda/Jambiseru.com

Jambi Seru – Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi memiliki program unggulan yang luar biasa.

Dibawah pimpinan Sofyan Hadi, Desa Mekar Sari kini menjadi satu-satunya Desa berbasis digital di Provinsi Jambi.

Kepada Biru (Jambiseru.com), Sofyan Hadi menyebutkan bahwa, desa digitalisasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat mengurus surat-menyurat hingga pelayanan online.

“Jadi Desa Digital ini semua data-data masyarakat desa tersimpan disini,” kata Sofyan Hadi, Kamis (23/6/2022).

Dikatakan Sofyan, desa digital Desa Mekar Sari ini berupa aplikasi bernama SIPMERI (Sistim Pelayanan Masyarakat Desa Mekar Sari).

Desa digital ini telah dirancang Sofyan Hadi sejak tahun 2020 lalu dan pada tahun 2022 dilauncing.

Dalam aplikasi ini, semua KK dan nomor NIK masyarakat pun telah diinput di dalam aplikasi tersebut. Kata dia, kalau ada masyarakat tidak membawa identitas, tinggal sebutkan namanya saja itu sudah langsung keluar.

“Di aplikasi itu juga ada kotak pengaduan lengkap, data vaksin, penerima BLT juga sudah tercantum semua. Selain itu, Profil Desa, Kegiatan Desa, PAD bahkan sumber dana dari mana asalnya hingga peruntukannya untuk apa dan presentasenya sudah berapa yang sudah jalan itu ada semua. Kita tidak tutup-tutupi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Sofyan Hadi menyebutkan bahwa, dengan adanya aplikasi ini, pihak desa pun tidak perlu lagi menggunakan print out manual.

“Nanti apa yang dibutuhkan oleh dinas tinggal buka aplikasi dan di print saja,” sebutnya.

Desa Mekar Sari ini juga telah banyak menerbitkan KK dan KTP. Sambung Sofyan, pihaknya telah bekerja sama dalam hal ini sistim informasi desa dengan Dukcapil Muaro Jambi.

“Kalau untuk cetak KTP dan lainnya tetap di Kecamatan ataupun di Dukcapil. Aplikasi ini hanya merubah data yang mana, ada salah nama hingga tanggal lahir. Dan hanya NIK yang tidak bisa dirubah,” tuturnya.

“Menariknya, kalau ada warga yang tengah berada di luar Provinsi Jambi, susah surat dan lainnya bisa dilayani melalui aplikasi ini,” tambahnya.

Sofyan menambahkan, bagi masyarkat yang tidak memahami pemakaian aplikasi ini seperti contohnya orang-orang tua, Desa Mekar Sari juga melayani secara manua seperti biasanya.

Sofyan Hadi menyampaikan, aplikasi ini dibuat lantaran Desa Mekar Sari salah satu yang jauh dari kemajuan.

“Dengan adanya aplikasi ini, saya membuat trobosan artinya jangan sampai kalah dengan desa yang telah berkembang. Aplikasi ini dibuat agar transparasi,” imbuhnya.

Selain memiliki desa digital, Sofyan membeberkan bahwa, Desa Mekar Sari sendiri berhasil mendapatkan PADes yang besar. PADes ini didapatkan dari kerja sama dengan koperasi setempat.

“PADes ini hasil koperasi dari pengelolaan kebun. Dahulunya kebun kita ini sedikit berantakan, setelah saya rapi-rapikan, kita harus mempunyai pendapatan asli yang harus dikelola desa. Karena adanya koperasi, mereka harus berkontribusi dengan kita. desa itu berkembangnnya karena adanya penambahan PAD,” cetusnya.

“Kalau kita mengandalkan dana negara terus nanti tidak maju-maju,” tambahnya.

Desa Digital Desa Mekar Sari ini pun juga telah menjadi jawara dalam perlombaan antar desa.

“Desa Mekar Sari ini juara 1 antar desa di kecamatan maupun tingkat Kabupaten Muaro Jambi. Kita menunjukkan program desa digital ini,” sebutnya.

Tak hanya tingkat kabupaten saja, Desa Mekar Sari juga mewakili Kabupaten Muaro Jambi dalam lomba desa tingkat Provinsi Jambi.

“Yang tingkat Provinsi Jambi belum diumumkan juaranya. Yang jelas kita satu-satunya Desa Digital di Jambi,” tutupnya. (uda)

Pos terkait