Gempa Banten, 2 Warga Lebak Meninggal

rumah-rusak-akibat-gempa-banten
Rumah rusak akibat gempa Banten. (Suara.com/Yandhi Deslatama)

JAMBISERU.COM – Ratusan rumah di sejumlah daerah di Provinsi Banten dilaporkan rusak akibat gempa magnitudo 6,9 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) malam. Selain merusak bangunan, dua orang dilaporkan meninggal dunia saat lindu mengguncang.

BACA JUGA: Komunitas Fotografi Hantu Indonesia, Tangkap Penampakan Hingga Digangu Makhluk Halus

Mereka masing-masing bernama Rasinah (48) warga Kampung Cilangkahan, Desa Peucang Pari, Kecamatan Cigemblong dan Salam (95), warga Kampung Bayah Barat, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Bacaan Lainnya

Kedua korban dikabarkan meninggal dunia saat gempa, namun bukan akibat reruntuhan bangunan. Melainkan faktor usia dan penyakit yang dideritanya. Rasinah dikabarkan meninggal akibat serangan jantung karena kaget dan lari keluar rumah saat gempa mengguncang.

Sedangkan Salam meninggal akibat kelelahan saat mencoba mengevakuasi diri bersama warga lainnya ke dataran yang lebih tinggi.

“Iya betul, tapi karena serangan jantung, bukan tertimpa reruntuhan,” kata Lukman kepada Bantenhits–jaringan Suara.com (media partner Jambiseru.com), Sabtu (3/8/2019).

Sementara itu, Kapolsek Bayah, AKP Tatang Warsita membenarkan terdapat salah satu warga di Bayah yang juga dilaporkan meninggal dunia saat gempa terjadi.

“Iya karena usia tua, kelelahan,” kata Tatang.

Komandan tanggap darurat BPBD Lebak, Budi Santoso mengatakan, jumlah rumah rusak akibat gempa mengalami peningkatan. Hingga Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, tercatat ada 22 rumah rusak.

BACA JUGA: Minggu Depan, Asteroid Berukuran Besar Bakal Melintasi Bumi

“Tim masih melakukan pendataan, Kepala Pelaksana BPBD Lebak sedang di Bayah. Untuk warga yang meninggal dunia kita lagi cek kebenarannya,” kata Budi. (put)

Pos terkait