Ngeri! Polisi Tewas Ditembak Kelompok Militan Poso
JAMBISERU.COM – Bharatu Saiful, anggota Satuan Brimob Polda Sulteng meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian leher belakang (pundak) dan perut.
BACA JUGA: Miris! Tanjab Timur Tak Miliki Dokter Spesialis Anak
Luka tembak tersebut akibat serangan sekelompok sipil bersenjata yang diduga pelaku teror di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Bagian sini (sambil menunjuk pundak) dan satu di perut,” ujar Kapolda Sulteng Irjen Lukman Wahyu Hariyanto, saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sabtu dini hari.
Kapolda Sulteng memastikan bahwa pelaku insiden serangan tersebut merupakan kelompok sipil bersenjata yang selama ini diburu oleh pihak kepolisian, yakni dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Menurutnya, pada saat kejadian, sempat terjadi baku tembak antara aparat dari Satuan Tugas Tinombala dan sejumlah terduga teroris itu, namun jarak antara pos dan masjid yang relatif jauh membuat kelompok tersebut berhasil melarikan diri.
“Jaraknya antara masjid itu kurang 400 meter yah, akhirnya anggota juga baku tembak, diberondong mereka lari. Pasti Ali Kalora,” ujarnya.
Setelah insiden penyerangan terduga teroris itu, aparat kepolisian telah memperkuat tim di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Warga Bungo Tewas Gantung Diri
“Mohon doanya, saya juga sedih. Semoga husnul khangatimah,” ujar Kapolda Sulteng. (Antara)