Proyek Kakap dari Putra Mahkota Abu Dhabi untuk 3 BUMN

jokowi-dan-putra-mahkota-abu-dhabi-sheikh-mohamed
Jokowi sambut kedatangan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed (Twitter/ @jokowi)

Proyek Kakap dari Putra Mahkota Abu Dhabi untuk 3 BUMN

JAMBISERU.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kunjungannya ke Abu Dhabi menghasilkan beberapa kerja sama untuk BUMN-BUMN. Beberapa BUMN seperti PT Pertamina (Persero) dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum meraih kerja sama.

BACA JUGAAda di Level 13.650, Rupiah Diprediksi Makin Kokoh Lawan Dolar AS

Bacaan Lainnya

Erick menyebutkan, Pertamina bekerja sama dengan Adnoc, perusahaan migas yang dibangun pada 1971, Adnoc sendiri memiliki cadangan minyak terbesar nomor tujuh di dunia.

Pertamina juga bekerjasama dengan Mubadala Petroleum yaitu perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas hulu internasional terkemuka yang mengelola aset dan operasi mencakup 10 negara dengan fokus geografis utama di Timur Tengah dan Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara.

Sedangkan Inalum bekerjasama dengan Emirates Global Aluminium (EGA) yaitu produsen ‘aluminium premium’ terbesar di dunia.

“Saya akan pastikan kerjasama antara BUMN dengan Persatuan Arab Emirat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target yang sudah ditetapkan. Di mana alih teknologi juga terjadi, sehingga hasilnya win-win bagi kedua belah pihak,” kata Erick, dilansir Suara.com–media partner Jambiseru.com, Selasa (14/1/2020).

Selain itu, tutur Erick, PLN bekerjasama dengan Masdar yang merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, UEA dalam pembangunan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara.

BUMN terlibat dalam proyek-proyek yang strategis seperti hilirisasi minyak bumi dan pembangunan proyek PLTS (Floating PV) yang terbesar se-Asia Tenggara.

Menurut Erick, kerja sama BUMN-BUMN diraih berkat tata kelola yang baik, sehingga investor atau perusahaan asing tertarik bekerja sama.

“Saya senang tingkat kepercayaan mitra strategis luar negeri terhadap BUMN-BUMN Indonesia semakin meningkat hal ini karena Perusahaan yang dikelola dengan baik, transparan dan mengedepankan GCG,” imbuh dia.

Untuk diketahui, Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheiks Mohamed Bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Minggu, 12 Januari 2020.

BACA JUGABersetubuh dengan Pria Lain di Samping Suami yang Tidur, SU Akhirnya Tewas

Dalam pertemuan tersebut, 11 perjanjian bisnis dan 5 perjanjian pemerintah dengan pemerintah antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar 22,89 miliar dolar AS atau sekitar Rp 314,9 triliun, pertukaran kerjasama tersebut disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed. (put)

Pos terkait