Untuk meredakan kepanikan warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Kota Subulussalam langsung turun ke lapangan. Tim BKSDA Aceh, Seksi Konservasi Wilayah ll Subulussalam, turun bersama WCS-IP dan masyarakat. Tim langsung melakukan pengecekan di lokasi temuan ternak yang diterkam harimau.
“Benar ada laporan warga soal kemunculan harimau, kami sudah turun ke lokasi dan menemukan sisa ternak yang dimangsa,” kata Riya Kamba, SHut, petugas BKSDA Kota Subulussalam.
Menurut Riya Kamba, hewan ternak yang dimangsa Harimau Sumatera tersebut berjumlah satu ekor. Tim juga menemukan sisa bangkai di sekitar kandang yang diduga merupakan sisa daging sapi yang dimakan Harimau tersebut. Kandang ternak sapi tersebut terletak di kebun kelapa sawit yang terpaut sekitar dua kilometer dari permukiman penduduk.
Selain bangkai sapi bekas dimangsa Harimau, tim BKSDA juga menemukan jejak hewan pemangsa itu tak jauh dari lokasi kejadian.
Di Jambi, Harimau Sumatera Mulai Sedikit
Di Provinsi Jambi, Sumatera, hewan ini mulai mengalami penurunan jumlahnya. Data TNKS beberapa waktu lalu, hanya tinggar beberapa ekor saja di kawasan TNKS.
Sementara, beberapa tahun lalu, saking kesulitannya mencari makan, harimau jenis ini sering masuk ke kampung warga.













