Honorer Dirumahkan, Siswa di Tebo Terancam Kekurangan Guru

Pemprov Jambi Gelar Diklat
Ilustrasi. (ist)

Honorer Dirumahkan, Siswa di Tebo Terancam Kekurangan Guru

JAMBISERU.COM, Tebo – Rencana Pemerintah untuk merumahkan semua tenaga honorer, membuat khawatir sejumlah orang tua di Kabupaten Tebo, karena anaknya bakal tidak mempunyai guru pengajar di sekolah mereka.

BACA JUGA BERITA JAMBI LAINLupa Ingatan dan Asam Lambung, Alasan Sopir Penyebab Tabrakan Beruntun di Simpang Rimbo Jambi

Bacaan Lainnya

Mulyadi, salah seorang warga Desa Rantau Langkap, Kecamatan Tebo Ulu, berharap pemerintah membatalkan rencana merumahkan tenaga honorer tersebut.

“Kalau di kota mungkin dak masalah kalau tenaga honorer termasuk guru honorer dirumahkan, tapi kalo kami yang tinggal di dusun ni biso dipastikan dampaknya akan luar biaso kalo itu dilakukan pemerintah, lokak anak kami kagek dak punyo guru disekolahnyo,” tutur Mulyadi kepada wartawan.

Dijelaskannya, dikarenakan kebanyakan guru di sekolah yang ada di pelosok daerah Kabupaten Tebo lebih banyak yang berstatus guru honorer dari pada yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Tengok deweklah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK di pelosok Tebo ni, banyaklah guru honorer dari pado yang ASN, bahkan Ado sekolah negeri yang ASN-nyo cuma sorang, itupun cuma kepala Ssekolahnyo bae, selebihnya guru honorer, jadi wajar kami selaku orang tuo berharap rencan Pemerintah pusat tu dipikir elok-elok nian, kasihan anak-anak lokak dak punyo guru yang ngajar,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Tebo, Haryadi, saat dikonfirmasi mengakui apa yang dikatakan oleh Mulyadi tersebut, namun dirinya mengatakan bahwa BKPSDM masih belum menerima instruksi terkait perumahan tenaga honorer tersebut.

“Sampai sekarang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo masih menunggu petunjuk jelas tentang hal tersebut, kita sifatnya hanya pasif menunggu, jika sudah ada kabar pasti akan kita sampaikan, semoga ada solusinya nanti terutama terkait guru honorer yang mengajar di pelosok daerah Kabupaten Tebo,” terangnya kepada wartawan.

Haryadi juga meminta kepada seluruh honorer untuk tetap bekerja seperti biasanya.

BACA JUGA BERITA JAMBI LAINNamanya Dicatut, Sukandar Minta Pembuat Akun Palsunya Bertobat

“Selama belum ada petunjuk dan perintah, mereka yang honorer silahkan bekerja sebagaimana biasa, terutama guru dan tenaga kependidikan,” pungkasnya. (yan)

Pos terkait