Festival Tapa Malenggang Sepi Pedagang Lokal

Tampak pedagang yang berjualan di Festival Tapa Malenggang. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Tampak pedagang yang berjualan di Festival Tapa Malenggang.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Festival Tapa Malenggang Sepi Pedagang Lokal

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Galeran Festival Tapa Malenggang untuk memperingati hari jadi Kabupaten Batanghari ke 71, selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat. Juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian bagi pedagang lokal.

BACA JUGAPerkosa Siswi SMP di Hutan, AA Rekam Video Syur untuk Peras…

Bacaan Lainnya

Namun, terdapat fakta berbeda di lapangan setelah dilakukan penelurusan oleh Jambiseru.com rata-rata pedagang yang berjualan di areal bazar Festival Tapa Malenggang, banyak pedagang dari luar daerah kabupaten Batanghari. Bahkan ada pedagang dari luar Provinsi Jambi.

“Iyo, bang banyak pedagang dari luar daerah bang, Ado dari Lampung, ado dari Palembang kalau dari dalam provinsi Jambi dikit bang,” ungkap salah satu pedagang kepada Jambiseru.com, Sabtu malam (30/11/2019).

Dikatakannya, alasan sepinya pedagang lokal dan pedagang dari wilayah Provinsi Jambi, karena areal lokasi bazar yang tidak mendukung.

“Pedagang banyak jero waktu acara HKP tahun lalu di buka di areal taman bebe’an dekat pendopo rumah dinas bupati ni sepi bang, karno jarak stand bazar dengan panggung hiburan utama terlalu jauh,” terangnya.

Dikatakannya lagi, selain itu terdapat faktor lain yang membuat pedagang lokal membuka stand di areal bazar Festival Tapa Malenggang ini, biaya sewa stand atau tenda bazar cukup mahal.

BACA JUGA : Breaking News! Kepala PA Sengeti Tutup Usia

“Sekitar Tiga Juta Rupiah biaya untuk menyewa satu stand atau tenda bazar tu bang,” katanya.(riz)

Pos terkait