Al Haris: Wajar Kalau di Mana Ada Umat, di Situ Ada Ulama
JAMBISERU.COM, Merangin – Bupati Merangin Al Haris menanggapi soal keberadaan Buya Satar, ulama Merangin yang hadir di acara dzikir yang diadakan salah satu kandidat bakal calon gubernur (Bacagub) Jambi beberapa waktu lalu. Menurutnya, itu adalah satu hal yang wajar dilakukan seorang ulama.
BACA JUGA : Ini Nama-nama Kadis Pemberi Suap ke Gubernur
“Ya wajar lah, di mana ada umat, di situ ada ulama. Apalagi Buya Satar, beliau Ketua MUI, kalau diundang ke acara umat, tentu dia hadir,” tutur Al Haris, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, selain hadir di tengah-tengah umat, ulama juga wajar jika bersilaturahmi dengan umara (pemimpin). Tidak ada yang salah dengan itu sebab sudah dilakukan ulama-ulama terdahulu sejak turun temurun.
“Ini dalam rangka siar Islam, jadi, ya berpikir dewasa saja. Tidak ada yang aneh dari ulama yang bersilaturahmi dengan umara. Apalagi kalau ulama bersilaturahmi dengan umat,” jelas Haris.
Selain itu, kepala daerah yang sering terlihat menjadi imam sholat di tengah-tengah kesibukannya ini menegaskan, dia sebagai umat muslim, tentu mendukung semua langkah baik yang dilakukan ulama.
“Masak kita melarang ulama atau pemuka agama menghadiri acara umatnya. Salah besar itu. Kalau ada yang bilang begitu, fitnah. Fitnah itu sangat keji,” jabar mantan pejual koran ini, lagi.
Al Haris menanggapi santai soal Buya Satar yang diklaim-klaim pihak lain mendukung mereka.
BACA JUGA : Al Haris Terlihat Akrab dengan Erlangga di Munas Golkar
“Kalau ulama Merangin saja laku, tentu bupatinya juga laku dong di tempat lain. Hahahaha….” Tutup Haris.(san)