Warga yang khawatir terjadi pergerakan susulan, lantas bergotong-royong untuk mengurug lubang misterius tersebut.
“Warga berusaha menutupi lubang itu menggunakan tanah dan material barangkal, sehingga saat ini lubang tersebut sudah tertutup,” kata Duddy. (tra)
sumber : suara.com (Media Partner Jambiseru.com)
 













