Seorang Anak Tega Rantai Leher Ibunya di Tepi Sungai: Kena Hujan dan Panas

Ibu yang dirantai
Ibu yang dirantai lehernya oleh anaknya sendiri. (pikiran-rakyat.com)

Jambi Seru – Seorang anak di Banten tega rantai leher ibunya di tepi sungai. Sehingga sang ibu kena hujan dan panas. Kejadian ini langsung menghebohkan publik.

Banyak masyarakat yang menghujat anak tersebut. Lantaran ibunya sudah tua dan disiksa seperti itu. Ia tega memasang rantai di leher ibunya yang sudah berambut putih. Rantai tersebut panjangnya hanya dua meter dan dikaitkan ke akar pohon di tepi sungai.

Keadaan diperparah dengan ibu tersebut dibuarkan tanpa atap dan alas. Sehingga tidak terlindung dari sengatan terik matahari dan juga hujan.

Bacaan Lainnya

Mengutip dari laman pikiran-rakyat.com (jaringan media indonesiadaily.co.id, partner jambiseru.com) dari artikel yang berjudul Kronologi Anak Rantai Leher Ibu di Sisi Sungai, Saksi: Kasihan Kena Hujan, Tanpa Alas, fenomena anak pasung ibu yang belakangan viral di media sosial ini kabarnya terjadi di Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kabarnya kerap meresahkan masyarakat.

Informasi tersebut disampaikan oleh warga sekitar saat ditemui tim relawan.

“Karena kalau nggak seperti ini sama anaknya kan rusak semua rumah itu, rumah-rumah warga, rumah keluarganya pada hancur,” ucapnya.

Sementara kronologi dipasungnya seorang ibu oleh anaknya sendiri dibeberkan langsung Andri, salah seorang saksi yang menemukan keberadaan korban di tengah hutan.

Andri mengaku adalah warga Jakarta yang sedang bertugas di daerah tersebut.

Pos terkait